RADAR MEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, jenguk bayi yang lahir prematur dengan berat badan 600 gr di RSUD Salak Pakpak Bharat. Hal ini dilakukan Bupati Pakpak Bharat saat melakukan sidak di RSUD Salak Pakpak Bharat, Minggu (30/05/21).
Bayi prematur tersebut, sudah hampir satu minggu, di rawat di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Salak dengan berat badan 600 gr (6 ons) dan tinggi bayi tidak sampai 30 cm.
Dihadapan orangtua serta para dokter yang menangani bayi, Bupati Franc meminta para dokter agar memberikan pelayanan yang terbaik dan semaksimal mungkin untuk bayi tersebut dan tetap melakukan konsultasi dengan pihak keluarga bayi.
Direktur RSUD Salak Dr.Manuturi Situmorang yang didampingi oleh Dokter Spesialis Anak dr.Mely AH dan dr.Todung Antony Sp.OG menjelaskan bayi tersebut merupkan anak dari pasangan Sanggup Sinamo dan Merni Berasa warga Desa Prongil Kecamatan Tinada, Kabupaten PakpakBharat lahir prematur di usia kandungan 6 bulan.
"Saat masih dalam perawatan intensif dan ditempatkan di dalam inkubator. Kondisi bayi masih sangat lemah dan belum bisa bernapas secara normal sehingga masih membutuhkan alat bantu pernapasan" jelasnya.(MB)PE
TAG : pakpak-bharat,sekitar-kita