RADARMEDAN.COM, BATAM - Transportasi Online Gojek Indonesia yang terbilang paling besar di indonesia yang harusnya bisa membantu mitra-mitranya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari kini semakin membuat mitranya kecewa, karena kebijakan-kebijakan ataupun system yang diterapkan semakin menyulitkan mitranya.
Ahmad seorang mitra Gojek menyampaikan keluhannya terhadap kebijakan-kebijakan gojek.
"Sekarang ini udah susah menjadikan Gojek sebagai sumber penghasilan atau pekerjaan utama, semakin hari gojek semakin meyulitkan mitranya," ucap ahmad kepada RADARMEDAN.COM, Selasa (9/3/2021).
"Kami yang udah lama mengabdi di gojek ini, serasa sekarang di perbudak, dengan system sekarang, bayangin kita yang selalu setia on hampir dari pagi jam 7 sampai jam 10 malam yang dulu bisa dapat hasil sekitar 250rb kini semenjak insentif tak ada jadi turun menjadi 150rb an," sambungnya.
Kemudian AJ mitra Gojek juga menyebut system gojek sekarang benar-benar menyiksa karena sangat susah menjaga kinerja akun.
"Waduh mas, sistem sekarang beneran sengat berat menjaga akun, kita istirahat matikan akun aja selama sejam akun jadi anyep, terus kena pembatalan order 1 kali aja juga besoknya jadi anyep, sistem maunya kita kerja kayak robot, wajib online terus aplikasi," keluhnya.
Harapan sebagian besar mitra agar PT Gojek Indonesia lebih memperhatikan mitranya. Karena Mitra adalah ujung tombak Gojek. ( Erwinsyah/PR )
TAG : kepri-dan-sekitarnya