RADARMEDAN.COM, BATAM – SMP Negeri 27 Batam, yang terletak di Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung – Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kini mulai melaksanakan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM), antara siswa dengan guru.
Hal itu dilaksanakan, setelah sekian lama para siswa belajar di rumah secara daring, karena situasi Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir selama satu tahun.
Seiringan dengan situasi yang semakin membaik, akhirnya pada tanggal 3 Maret 2021, SMPN 27 BATAM mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. Adapun pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu, membagi kelas menjadi 3 sesi rata-rata setiap kelas terdiri dari 10 - 16 siswa.
Kepala SMPN 27 Batam Borbor Hehe Tua Pasaribu Spd SS MM mengatakan, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka SMPN 27 BATAM, tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Setiap siswa yang datang wajib dicheck terlebih dahulu suhu badan. Setelah itu, para siswa harus mencuci tangan serta diwajibkan harus memakai masker. Hal itu kita lakukan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana yang diterapkan pihak pemerintah selama ini,”ujarnya.
Selanjutnya pria yang mudah senyum ini menyebut, untuk menghindari kerumunan, maka setiap peserta didik yang datang ke sekolah ini, mereka langsung diarahkan menunggu di depan pintu kelas.
"Siswa dengan tertib menunggu serta didampingi wali kelas masing-masing, sampai berbunyi bel pertanda akan dimulai proses belajar. Jadi tetap kita lakukan pengawasan,” kata Borbor, Rabu (03/03/2021).
Lebih jauh Borbor menjelaskan, pada saat pembelajaran akan dimulai, guru mata pelajaran mengganti wali kelas, maka seluruh peserta didik, diwajibkan mencuci tangan kembali dengan memakai hand sanitizer.
“Setelah selesai pembelajaran ruang kelas harus disterilkan dengan semprotan disinfektan, untuk membantu mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19. Jadi kami dari pihak sekolah selalu berpedoman dengan melakukan protokol kesehatan sebagaimana yang diterapkan pihak pemerintah.
"Marilah kita sama-sama berdoa, supaya Virus Covid-19 ini cepat sirna dari muka bumi ini. Supaya aktifitas dan perekonomian kita kembali normal sebagaimana yang kita harapkan. Kita juga meminta dukungan dari pihak orang tua siswa, supaya bisa bekerja sama dengan pihak sekolah, demi kemajuan dan kebaikan anak-anak didik kita ini ke depan,” pintanya. (Manser)/PE
TAG : kepri-dan-sekitarnya