RADARMEDAN.COM, Labuhanbatu, Peristiwa mengenaskan menimpa seorang balita ZN (3) diduga tertimpa tabung oksigen hingga meninggal dunia di RSUD Rantauprapat Jl Ki Hajar Dewantara No.129, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (26/1/2021) malam, kemarin.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Parekhesit ketika dikonfirmasi, Kamis (28/1) membenarkan peristiwa itu. Namun sejauh ini pihaknya belum menetapkan siapa tersangka atas kejadian itu.
"Belum, masih memeriksa saksi-saksi," sebut AKP Parekhesit singkat.
Informasi yang diperoleh, balita ZN adalah keluarga salah seorng pasien yang tengah bermain dengan beberapa temannya di depan ruang VIP rumah sakit.
Disaat ZN bersama balita lainnya asyik bermain, ZN memeluk salah satu tabung oksigen yang berjejer disana. Hingga pelukannya membuat tabung bergoyang dan jatuh menimpa ZN.
"Sebelum kejadian, kami melihat anak itu bermain bersama teman-temannya di halaman ruangan VIP. Ketika ZN memeluk satu tabung oksigen kosong yang berjejer di depan ruangan itu, tiba tiba tumbang dan menimpa korban," sebut sumber yang enggan disebut namanya.
Korban ZN warga Kampung Pajak Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang diduga terlepas dari pengawasan orangtua itu sempat dirawat diruang IGD namun nyawanya tidak tertolong
Direktur RSUD Rantauprapat, Syafril Harahap, sangat menyayangkan peristiwa tersebut, apalagi kejadiannya di luar jam besuk pasien.
"Kejadian ini sangat kita sayangkan. Jam 21:00 WIB kok keluarga pasien masih ada di ruangan perawatan. Ini sungguh jauh dari dugaan kita," kesalnya
Ia juga menyesalkan dibawanya anak balita saat membesuk pasien di rumah sakit.
"Apalagi untuk anak balita, management tidak pernah memberi izin untuk datang berkunjung atau dibawa orang tuanya menjenguk pasien di RSUD Rantauprapat," sebutnya. (BS)PE
TAG : labuhan-batu,sekitar-kita