Keterangan Gambar : GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung saat menerima penyerahan sertipikat oleh Kakantah Toba Serepia Agustina,SH, MH beserta jajaran di kantor PT PLN UIP Sumbagut, Jalan Dr Cipto, Medan, Selasa (21/6/2021) (Foto Istimewa)
RADARMEDAN.COM - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) membuktikan komitmennya untuk terus mengamamankan aset negara, khususnya terkait pertapakan tanah yang kerap memicu sengketa.
Kali ini terlihat saat hasil sinergitas bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Toba, PLN UIP Sumbagut kembali menerima 114 sertipikat tanah.
Penyerahan sertipikat itu langsung dilakukan Kakantah Toba Serepia Agustina,SH, MH kepada GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung yang didamping yang digelar di rooftop lantai 3 kantor PT PLN UIP Sumbagut, Jalan Dr Cipto, Medan, Selasa (21/6/2021).
Disela kegiatan, Kakantah Toba Serepia Agustina yang didampingi jajarannya menjelaskan, penyerahan sertipikat tanah aset PLN ini merupakan tahap awal di semester 1 tahun yang dilakukan pihaknya kepada PLN.
"Dalam tahap pertama di semester 1 yang berlangsung hingga akhir Juni 2021 ini, Kantah Toba menyerahkan sebanyak 114 sertipikat," terangnya.
Sedangkan total sertipikat yang menjadi target penyelesaian hingga akhir 2021 (semester 2), lanjut Serepia, sebanyak 138 sertipikat.
"Dengan selesainya 114 sertipikat di semester 1 ini, kita berharap dengan seluruh eviden atau dokumen yang sudah dipersiapkan PLN, bisa menjadi motivasi bagi kami untuk secepatnya menuntaskan target di semester 2 nanti yang berjumlah 24 sertipikat lagi, sehingga sinergitas yang sudah terbangun bisa tetap berjalan baik," tandasnya.
Menimpali hal itu, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Kantah Toba yang telah menyelesaikan 114 dari 138 sertipikat hak guna bangunan tapak tower.
Dijelaskan Padudung juga, program kerjasama ini dengan pihak Kementerian ATR/BPN lewak Kantah yang ada di kabupaten/kota, sangat mendukung kinerja PLN untuk bersama menyelamatkan aset negara.
"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnyan, sebelum bekerjasama dengan Kementerian ATR/BPN, hanya sekitar 30 persen aset PLN yang memiliki sertipikat. Itu kenapa sinergitas ini sangat-sangat urgen bagi PLN dalam rangka penyelamatan aset negara," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Assisten Manager Komunikasi dan TJSL Effiaty Polapa, pihak PLN UPP Medan dan jajaran Kantah Toba.(RED)/SP/PE
TAG : tapanuli,sumut,ekonomi