RADARMEDAN.COM, TANJUNG BALAI - Aktivis perlindungan anak Kota Tanjung Balai Sumatera Utara, Agus Salim Hutagalung meminta pemerintah segera menerapkan hukuman kebiri kimia bagi pelaku kejahatan seksual. Pasalnya menurut agus hukuman badan yang dilakukan tidak menjadikan kasus kekerasan seksual terutama terhadap anak menurun.
"Sudah saatnya pemerintah memberikan hukuman lebih tegas terhadap predator anak. Kalau memang perlu kebiri saja. Kita khawatir kalau hukuman badan saja yang diterapkan, gak akan membuat efek jera" kata Agus , melalui saluran telphone Minggu (12/9/2021)
Agus meminta.pemerintah terutama penegak hukum mengevaluasi penindakan yang dilakukan saat ini. Pemerintah menurut Agus harus dapat memberikan perlindungan kepada anak anak dari kekerasan.
"Pemerintah harus tegas, jangan ada lagi keringanan hukuman. Lihat saja kasus Saipul Jamil itu. Masih bisa tersenyum tanpa merasa bersalah. Kan seharusnya dia meminta maaf, bukan malah merayakan kebebasan dengan cara cara yang pastinya menyakiti perasaan korbannya" ujar aktivis perlindungan anak ini
Agus berharap orang tua dan masyarakat dapat saling bahu membahu melindungi anak anak dari kejahatan seksual yang setiap saat bisa saja terjadi.
"Saya meminta kepada seluruh orang tua, masyarakat, tokoh agama, pemuda, semuanya harus saling berupaya untuk menumbuhkan kesadaran terhadap perlindungan anak.
"Masa depan anak anak kita saat ini terancam akibat adanya predator predator ini. Jangan lagi ada kata kasihan atau melanggar HAM jika mereka dikebiri karena kejahatannya. Masa depan anak anak jauh lebih penting untuk diselamatkan" pungkasnya (kbrn)/PE
TAG : komunitas