Akhirnya Pelaku BECAK HANTU dilumpuhkan Tim Pegasus Polrestabes Medan dengan Timah Panas
Sempat Viral Di Medsos Pencurian Bermoduskan Becak Hantu

Oleh : Admin Radar Medan | 19 Jul 2019, 08:20:28 WIB | 👁 1431 Lihat
Hukum dan Kriminal
Akhirnya Pelaku BECAK HANTU dilumpuhkan Tim Pegasus Polrestabes Medan dengan Timah Panas

Keterangan Gambar : Pelaku pencurian dilakukan komplotan pengendara becak bermotor jenis pengangkut barang yang menggunakan kerudung mirip hantu (Tribrata)


RADARMEDAN.COM - Aksi pencurian dilakoni para pelaku dengan berbagai modus. Terbaru, para pelaku pencurian dilakukan komplotan pengendara becak bermotor jenis pengangkut barang yang menggunakan kerudung mirip hantu, dengan menutupi wajah.Bermoduskan mencari sisa makanan ( nasi busuk )untuk dijadikan makanan ternak, para pelaku biasanya beraksi dimalam hari. Aksi para pelaku pun sempat viral di media sosial, namun para pelaku terbilang licin dan sulit ditangkap. Sankin licinya, para pelaku kerap beraksi di malam hari dengan memakai kerudung, masyarakat menyebutnya “becak hantu”.

Aksi kawanan becak hantu membuat polisi langsung ambil tindakan. Salah seorang korban, Amrizal (36) seorang anggota TNI AD jadi korbannya. Ia kehilangan kreta Yamaha Mio Soul warna Merah BK 4455 HBT dari rumahnya di Jalan Tuba II, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, pada Kamis (11/7) kemarin, sekira jam 05.30 wib.Korban lainnya juga datang melapor atas nama, Abdi Noor (34) warga Marelan VII, Pasar I Tengah dan Hendri Winardi (35) warga Jalan Brigjen Zein Hamid Medan. Keduanya juga kehilangan kendaraan dan barang berharga dari rumahnya usai dibobol kawanan pencuri ‘becak berhantu’.

Dari rekaman CCTV salah satu korban, terbukti para pelaku yang biasanya berjumlah 2 sampai 4 orang dengan menggunakan becak barang dan memakai kerudung hingga menutupi wajahnya, berhasil membongkar rumah para korban dan terkadang menyikat kreta dari parkiran rumah korban. Berdasarkan laporan korban dan video aksi para pelaku yang sempat viral, petugas  Pegasus satreskrim Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan. Pada Selasa (16/7) malam, polisi pun berhasil melacak salah satu pelakunya yang berada di Jalan Garuda IV, Prumnas Mandala.

Bertempat di sebuah Rumah makan disekitar Jalan Garuda, pelaku bernama, NP alias Natal (22) warga Jalan Elang Ujung, Prumnas Mandala, Medan Denai, diringkus.
Malam itu juga, polisi berhasil mendapatkan nama salah satu pelaku lainnya dan berhasil meringkus, PS alias Gondit (22) tetangga pelaku Natal di Jalan Panglima Denai. Polisi menciduk Gondit pada saat akan beraksi mengendarai becak miliknya menuju kawasan Jalan Selambo.Sejam kemudian sekitar pukul 24.00 wib, polisi mengetahui keberadaan pelaku, AS alias Toni (17) yang juga tetangga kedua pelaku lainnya. Remaja pengangguran ini diringkus di Jalan Tangguk Bongkar II, Simpang Jalan Karaoke. Saat itu pelaku sedang mengendarai kreta Honda Vario Merah BK 2805 AIE dan petugas berhasil mengejar lalu meringkusnya.

Ketiga pelaku pun dikumpulkan dan dilakukan introgasi. Untuk meringkus komplotan lainnya dan menunjukan TKP yang pernah dijarah para pelaku. Akan tetapi, pelaku Gondit dan Natal berusaha kabur dan melawan petugas. Akhirnya, polisi mengambil tindakan tegas dan menembak kedua kaki dari kedua pelaku. Polisi pun memboyong kedua pelaku yang terluka ke RS Bhayangkara Medan.Setelah mendapat perawatan, pelaku kembali dibawa ke Komando Polrestabes Medan. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto menjelaskan, para tersangka mengakui perbuatannya. Bahkan sedikitnya ada 10 lokasi yang pernah dan sudah berhasil dilakukan pelaku dalam misi pencurian.

“Mereka ada 17 orang. Semua saling kenal dan merupakan komplotan. Beberapa tersangka lain yakni, Jimran, Markus, Kopral, Kocu, dan salah seorang perempuan biasa dipanggil Ida. Mereka masih dalam pengejaran berstatus DPO. Seluruh barang hasil curian mereka dijual kepada tersangka, Alex yang kini masih kita kejar,” kata, Kapolrestabes Medan, saat menggelar konfrensi pers kepada wartawan di Lobi Utama Mapolrestabes Medan, Kamis (18/07).
Kombes Pol Dadang juga merinci ada lebih 20 lokasi yang berhasil dijarah para pelakunya, yaitu; Jalan Pancing dekat MMTC pada (14/7) Hilang Honda Beat warna Merah.
Kemudian di Jalan Tembung, juga berhasil menggondol  Honda Beat Pop, di Jalan Denai,  Supra 125, di Jalan Mandala, para pelaku mencuri Honda Vario dan Yamaha Mio.
Selanjutnya di Jalan Wahidin, Medan Area dan di Jalan Asia. Disini aksi pelaku terekam CCTV.
Kemudian di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, di kost-kosan Jalan Patumbak, serta di kawasan Jalan Medan Area, di Jalan Tg Tiram, Medan Perjuangan, di Jalan HM. Joni, Jalan SM. Raja, Jalan Bilal, serta di Jalan Aksara, Medan, dan lainnya.

“Mereka beraksi ke beberapa kawasan menggunakan becak masing-masing dengan beberapa orang. Setiap beraksi selalu di malam hari hingga subuh. Jadi, kata ‘becak hantu’ itu ungkapan dari masyarakat aja. Saat ini kita masih memburu tersangka lainnya,” pungkas, Kombes Pol Dadang.
Sementara kedua pelaku yang kakinya ditembus peluru polisi saat diwawancarai mengaku baru menyikat sedikitnya 8 unit sepedamotor. Dirinya juga tak menyangkal aksi mereka viral di medsos dan disebut-sebut sebagai pencuri menggunakan ‘becak berhantu’.
“Setiap sepeda motor uang berhasil dicuri, kami jual seharga Rp 1,8 juta sampai 2 juta. Uangnya saya buat main judi dan beli sabu. Saya cuma diajak aja kok,” aku, PS.

Sementara, Natal Perangin-angin hanya mengaku 3 unit kreta yang berhasil didapatnya dari 5 lokasi.
“Aku cuma 3 kreta aja. Setiap kreta ku jual 2 juta dan 1,5 juta. Semua barangnya kami jual sama si Alex (buron). Si Alek itu orang Jalan Murai, Prumnas Mandala juga bang. Saat beraksi kami pura-pura cari makanan nasi sisa buat ternak babi,” bebernya. (Tribrata)/red


TAG : kriminal,medan


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya
sci.jpg

Inilah SCI, Metode Digunakan Polda Sumut Ungkap Tersangka Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:45:53, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Tak butuh lama, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menangkap tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi pada Kamis dinihari (27/6/2024), di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo. Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut tak terlepas dari penggunaan metode modern Scientific Crime . . .

Berita Selengkapnya
pembunuhan.jpg

Kematian Wartawan Tibrata di Karo Mengarah ke Pembunuhan, 2 Tersangka Diciduk Bersama Barang Bukti

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔14:54:26, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Dua tersangka pembunuh wartawan Tribrata TV, dan satu keluarga terjadi pada Kamis (27/6/24) dinihari, berhasil diciduk Polres Tanah Karo. Kapoldasu Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, dalam keterangan konferensi . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20240707-104933_WhatsApp_compress52.jpg

Ratusan Orang Casis Bintara dan Tamtama Kecewa, Ombudsman Bantah Dilibatkan Pengawas Eksternal

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔10:25:45, 13 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Ratusan calon pelamar atau calon siswa Bintara dan Tamtama Polri 2024 kecewa usai menerima pengumuman seleksi di Gedung Auditorium USU, Sabtu 6/7/2024. Ratusan orang yang sebagian besar dari keluarga calon siswa menyoraki Kapolda Sumatra Utara Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat menuju mobilnya di Gedung . . .

Berita Selengkapnya
dprd8.jpg

Hari Pertama Ngantor di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Kunjungi Kantor DPRD

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔23:20:01, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM - Hari ini merupakan pertama kalinya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni resmi berkantor di Sumut, dan langsung mengunjungi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Sutarto, guna perkuat sinergitas. Kegiatan ini berlangsung di . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240627-WA0188_compress2.jpg

4 Orang Tewas, Polres Tanah Karo Lakukan Penyelidikan Terkait Terbakarnya Rumah Wartawan Online

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:57:15, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM,KARO - Sempurna Pasaribu Wartawan Media Online dan keluarganya tewas terbakar di sebuah kios di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo Kamis (27/6/2024) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. PLH. Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, S.I.K, M.H, membenarkan terjadinya peristiwa . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo