RADARMEDAN.COM - Guna mengantisipasi terjadinya mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, khususnya di malam takbiran, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk tidak melakukan takbiran keliling guna menyambut malam penuh kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19. Imbauan ini disampaikan Wali Kota bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution saat mengunjungi Masjid Istiqomah Jalan Denai, tadi malam. Dikatakan Wali Kota, kegiatan takbiran cukup dilakukan di masjid/mushola dengan mengenakan pengeras suara dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Selanjutnya, Wali Kota juga minta kepada seluruh pengurus masjid agar menerapkan protokol kesehatan pada saat Shalat Idul Fitri yang akan dilaksanakan keesokan paginya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan sebagai bentuk syukur dan ikhtiar kepada Allah atas kesehatan yang diberikan selama ini.
Dikatakan Wali Nota, dirinya tidak ingin di hari kemenangan tersebut, umat Muslim dikatakan menjadi penyebab terjadinya cluster penyebaran Covid 19 seperti yang terjadi di negara India, dimana lonjakan pasien Covid 19 yang terjadi sangat signifikan akibat kegiatan keagamaan.
Didampingi Asisten Ekbang Setdako Medan Khairul Syahnan, Kadis Perhubungan Iswar Lubis dan Plt Kabag Agama Khoiruddin Rangkuti, Wali Kota mengungkapkan, selain tempat ibadah, masjid diharapkan juga dapat menjadi penggerak perekonomian dan peradaban masyarakat sekitar, salah satunya dengan mewujudkan program Masjid Mandiri merupakan salah satu janji yang disampaikan kepada masyarakat Medan sewaktu kampanye dulu.
Karena itu, tidak lama setelah dilantik, Wali Kota mendorong OPD di lingkungan Pemko Medan untuk mewujudkan program tersebut. Ada sebanyak 1.115 masjid di Kota Medan, kata Wali Kota, sehingga menjadi potensi yang luar bisa sebagai penggerak peradaban dan perekonomian umat. Untuk mewujudkan program Masjid Mandiri, Wali Kota mengatakan, harus memenuhi 16 kriteria yang telah ditetapkan, salah satunya adalah masjid dapat dijadikan sebagai penggerak ekonomi umat.
Artinya, masjid memberi kesempatan kepada warga sekitar untuk berusaha dan berinovasi, kemudian keuntungan yang diperoleh dapat dibagi dengan pengurus masjid guna membantu warga yang kurang mampu. Oleh karenanya Wali Kota sangat mengharapkan dukungan semua pihak agar program Masjid Mandiri dapat terwujud. (Kominfo /PR)
TAG : medan