Keterangan Gambar : Aksi masyarakat mengubur diri menolak berdirinya PKS di Pulo Padang, Labuhanbatu, Kamis 16/5/2024
RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Ratusan masyarakat Pulo Padang, Kelurahan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu melakukan aksi unjuk rasa meminta pemerintah meninjau kembali pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di pemukiman warga.
Ratusan massa aksi menggunakan pakaian serba hitam dan satu diantaranya mengubur diri. Beberapa jam kemudian penguburan diri bertambah menjadi dua orang.
Penanggungjawab aksi, Muhammad Rudi mengaku aksi ini dilakukan akibat kekhawatiran warga dengan dampak dari pabrik kelapa sawit tersebut.
"Warga Desa Pulo Padang melakukan aksi kubur diri. Hal ini merupakan bentuk kekecewaan teman-teman di Pulo Padang terhadap pemerintah dan pihak kepolisian yang sampai saat ini tidak merespon dengan baik dengan perusahaan kelapa sawit yang ada disini," kata Rido, Kamis (16/5/2024).
Katanya, aksi ini meminta agar pemerintah melihat bahwa keberadaan pabrik kelapa sawit yang ada di Pulo Padang sangat berdekatan pemukiman warga.
"Ini sangat berdekatan dengan pemukiman warga, dan juga berdampingan langsung dengan dua sekolah yang ada disini," katanya.
Penolakan ini sudah dilakukan oleh warga sejak 2016 silam, dan aksi ini menjadi aksi yang sudah beberapa kali dilakukan oleh warga.
"Kami akan terus melakukan aksi sampai pabrik ini berhenti beroperasi, dan kami juga berharap pemerintah segera memperhatikan warganya," ujarnya, Kamis (16/5/2024).
Ia memohon agar Presiden Republik Indonesia Jokowi memperhatikan dan menanggapi perkara yang dihadapi oleh warga.
"Kepada Bapak Presiden yang terhormat, kami memohon perhatikan kami. Tolong, pabrik ini ditinjau kembali, karena kami paham sekali pabrik ini sangat tidak benar berdiri di dekat pemukiman warga," pungkasnya. (BS)/pe
TAG : labuhan-batu,sumut,sekitar-kita