RADARMEDAN.COM, KARO - TNI/Polri berada di wilayah hukum Tanah Karo bersinergi memberantas penyakit masyarakat berupa praktek perjudian, dan narkoba yang dituding sangat marak di "Bumi Turang". Tudingan soal banyaknya lokasi perjudian, berkedok game zone tembak ikan online, dadu kopiok/putar, serta peredaran toto gelap (togel).
Begitu juga maraknya peredaran narkoba, yang dianggap sudah masuk ke pedesaan, di 17 kecamatan tersebar di Kabupaten Karo, berdampak hal negatif merusak moral warga,khususnya yang berdomisili di tanah Karo.
Banyaknya keluhan tersebut, dituangkan masyarakat lewat media sosial facebook belakangan ini. Tulisan pesan moral tersebut ditujukan kepada petinggi penegak hukum di Tanah Karo.
Atas keseriusan dirinya serta jajarannya untuk dapat menutup praktek perjudian, serta menangkap bandar narkoba. Seperti pesan akun facebook milik,Arya Mahendra Sinulingga.
Dimana aktivis 98 tersebut, menegur Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny R Hutajulu di dinding akun facebooknya, untuk memberantas perjudian, dan menangkap bandar bandar narkoba, yang sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa. Kritikan tersebut sampai saat ini masih berlangsung dilayangkan mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny R Hutajulu kepada wartawan Kamis (31/10) melalui whatsapp mengatakan, dirinya sangat berterimakasih atas saran, masukan dari sebuah kritikan yang tertulis, dan tersebar luas di dunia maya berupa facebook, ditujukan kepada dirinya serta jajarannya.
"Ya kami jawab dengan kerja saja. Malah saya terimakasih kalau ada yang masih beri kritikan artinya saran masukan buat kami untuk bisa menindaklanjutinya berdasarkan data dan fakta," kata AKBP Benny R Hutajulu
AKBP Benny R Hutajulu, menegaskan, pihaknya juga sudah bekerja semaksimal mungkin guna melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Serta dirinya juga menegaskan kepada para Kapolsek, untuk terus melakukan pemberantasan berupa penyakit masyarakat.
"Sepertinya sudah terjawab , dengan penegakan hukum yang Polres Tanah Karo lakukan, dan kemudian butuh sinergitas dan kerjasama semua pihak untuk bergandengan tangan, dalam hal pencegahan, dan penegakkan hukum, yang menjadi tugas kami," pungkas Benny R Hutajulu.
Adapun hal yang dimaksud Kapolres Tanah Karo terkait terjawab sudah, baik saran masukan dan sebuah kritikan, sebelum beredar di dunia maya facebook, jajaranya juga sudah berhasil mengamankan beberapa orang tersangka pemain judi, game zone tembak ikan, berikut mesinnya. Begitu juga dengan mengamankan juru tulis togel, beberapa pengedar dan bandar narkoba baik ganja, dan sabu-sabu.
Sementara, Komandan Batalyon (Danyon) 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi, yang juga mendengar kritikan serta saran, dan masukan terkait pernyataan warga di dunia maya, atas dugaan tumbuh suburnya penyakit masyarakat beredar di wilayah hukumnya kepada wartawan menegaskan, Batalyon 125/Simbisa siap bersinergi dengan jajaran Polres Tanah Karo guna membumihanguskan penyakit masyarakat, baik berupa judi serta peredaraan narkoba.
"Danyon 125/Simbisa sangat mendukung giat anti judi, dan narkoba. Seperti dapat dipantau masyarakat saat ini di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe sudah kita bersihkan dari praktek perjudian, seperti harapan masyarakat kepada para penegak hukum wilayah Tanah Karo," tegasnya.
Letkol Inf Anjuanda Pardosi menegaskan, dirinya juga tidak main - main bila ada anggota Yonif 125/Simbisa terlibat terkait penyakit masyarakat, akan dilakukan tindakan keras sesuai peraturan, dan ketentuan satuan jajaran TNI - AD. Dan diyakininya, kalau anggotanya tidak ada yang terlibat dalam hal tersebut.
"Danyon 125/Simbisa menjamin, tidak ada keterlibatan anggota satu pun sebagai beking, apalagi menjadi bandar judi, maupun narkoba," pungkas Anjuanda.(RT/red/PR)
TAG : karo,daerah,hukum