RADARMEDAN.COM - Personel Tim Pegasus Polsek Patumbak akhirnya berhasil meringkus 4 orang pelaku penyerangan loket angkutan umum Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas, yang terjadi pada Jumat (15/02/2019) malam lalu. Keempat pelaku tersebut, yakni Gidion Tambunan alias Dion, Ricky Silalahi alias Kelabang, Sanggup Silaban alias Laban dan Frengki Sinambela alias Sabar.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Budiman Simanjuntak yang dikonfirmasi prihal penangkapan tersebut mengatakan, saat itu, loket KBT itu diserang oleh 8 orang pelaku dengan menggunakan bambu yang mengakibatkan 3 korban mengalami luka.
“Korbannya adalah Medi Siagian, Sentosa Silitonga dan Charles Sianturi. Selain itu, 4 unit mobil angkutan umum KBT juga mengalami kerusakan,” ungkapnya, Sabtu (23/03/2019).
Budiman menjelaskan, ke 4 tersangka itu berhasil ditangkap, setelah pihaknya melakukan olah TKP, mencari saksi dan melihat rekaman kamera CCTV. Dari rekaman tersebut, petugas kemudian meringkus empat tersangka dari Jalan Sisingamangaraja, Jalan Menteng VII dan seputaran Terminal Amplas.
“Keempat pelaku sudah ditangkap tanpa perlawanan dan saat ini sudah ditahan,” jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk 4 tersangka lainnya, sambung dia, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran. Adapun terhadap para pelaku akan dijerat Pasal 170 tentang penganiayaan. “Ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara,” pungkasnya. (Tribratanews/DYK/red)
TAG : hukum,sekitar-kita,metropolitan