Keterangan Gambar : Tim evaluasi desa binaan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) turun ke Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk melakukan penilaian terhadap Desa Sorimanaon, Kecamatan Angkola Muara Tais, pada Rabu (29/5).
RADARMEDAN.COM, TAPANULI SELATAN - Tim evaluasi desa binaan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) turun ke Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk melakukan penilaian terhadap Desa Sorimanaon, Kecamatan Angkola Muara Tais, pada Rabu (29/5).
Melalui tema, “Wujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa dan Kelurahan yang Berkualitas”. Desa Sorimanaon, Kecamatan Angkola Muara Tais, maju mewakili Kabupaten Tapanuli Selatan pada Lomba desa binaan tingkat Provinsi Sumut.
Melalui zoom meeting, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu menyampaikan optimis bahwa Desa Sorimanaon mampu meraih juara dalam ajang bergengsi tingkat Provinsi Sumut.
Keyakinan orang nomor satu di Tapsel ini didasarkan pada berbagai kemajuan, prestasi dan inovasi yang telah dicapai oleh Desa Sorimanaon dalam beberapa tahun terakhir.
“Pihak desa melakukan inovasi terkait internet desa yang saya pikir internet itu suatu hal yang sangat diperlukan untuk mencari informasi dengan menyampaikan peluang dan kegiatan yang ada di Desa Sorimanaon," lanjut Dolly.
Tentunya kita minta kepada anak anak muda untuk ikut berpartisipasi, melalui penggunaan teknologi yang saat ini lebih akrab dengan anak muda terutama anak muda Tapsel sehingga dapat mendorong untuk kemajuan desa, ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan Desa Sorimanaon sudah semakin akrab dengan teknologi, karena pelayanaan administrasi desa tidak perlu lagi datang ke kantor desa tapi sudah bisa di akses melalui gawai. Bagi saya itu sangat menarik karena Desa Sorimanaon sudah terhubung dengan media internet sehingga masyarakat bisa lebih ringkas dan efektif, karena aplikasi desa memudahkan masyarakat, ungkapnya.
“Ini perlu di tiru oleh desa lain, kita yang terkoneksi dengan internet perlu memberikan kemudahan bagi warga desa agar lebih efektif dan efisien dalam melakukan aktivitas kebutuhan administrasi pelayanan desa terutama di Desa Sorimaoan,” ujarnya.
Terakhir Dolly berharap penilaian ini bukan menjadi akhir tapi menjadi motivasi bagi kepala desa dan pkk untuk lebih membangun desa.
“Kami dalam hal ini memberikan motivasi kepada Desa Sorimanaon dengan menambahkan ADD pada desa untuk pembangunan desa yang di harapkan bisa memotivasi desa lain untuk lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Desa Binaan, Kabid Pemdes Prov Sumatera Utara Putra Landri mengatakan, penilaian lomba desa/kelurahan menekankan kemajuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
“Penyelenggaraan pemerintahan dijadikan prioritas dan komitmen dalam upaya menghadirkan negara di tengah masyarakat. Adapun maksud dari penilaian desa/kelurahan ini adalah untuk menentukan pencapaian hasil evaluasi perkembangan desa dan kelurahan serta untuk mengetahui efektivitas dan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.
Selanjutnya hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk memformulasikan berbagai program pembangunan di masa yang akan datang terhadap penilaian desa dan kelurahan yang dilaksanakan setiap tahun.
Adapun penghargaan yang diberikan pada lomba desa binaan tingkat Provinsi Sumut tahun 2024 yakni, tropi, dan uang pembinaan yang nantinya desa dan kelurahan tersebut akan diikutsertakan pada lomba di tingkat regional, jelasnya.
Turut hadir, Sekda Tapsel, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD Ketua PKK Tapsel, Camat dan Ketua PKK Kecanatan, Forkopimcam, Kades Sorimanaon, dan PKK Desa Sorimanaon. (Pardosi)/PE
TAG : tabagsel-tapsel-padangsidimpuan-padanglawas-utara-padanglawas-mandailing-natal,sumut,seni--budaya