RADARMEDAN.COM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut telah selesai melakukan identifikasi terhadap tujuh korban kebakaran Kapal Tanker MT Jag Leela, Selasa (12/5) malam.
Untuk mempercepat proses pemakaman, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, menyerahkan ke tujuh jenazah kepada pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Dalam keterangannya, Martuani menyebutkan ke tujuh jenazah yang diserahkan kepada pihak masing-masing keluarga setelah dilakukan proses pemeriksaan forensik.
“Saya sebagai pimpinan tertinggi Polda Sumut mengucapka duka cita atas musibah kebakaran kapal tersebut,” ujarnya didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan pimpinan RS Bhayangkara Polda Sumut.
Dalam musibah kebakaran ini, Martuani menyebutkan ada 29 pekerja dan crew kapal yang menjadi korban. Diantaranya, 15 menjalani perawatan di rumah sakit, 7 rawat jalan, dan 7 meninggal dunia.
“Kebakaran di kapal itu karena kecelakaan kerja,” sebutnya sembari menambahkan Tim Labfor Polda Sumut tengah menyelidiki kasus tersebut.
Adapun ke tujuh jenazah yang telah teridentifikasi yakni:
1. Imam Maulana (23) warga Jalan S Parman Medan.
2. M. Nur Kasim Siregar (37) warga Kota Rantang,Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
3. Bahtiar Asmawi Siregar (28) warga Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
4. Iswondo (46) warga Jalan Prihatin Lingkungan 6 Medan.
5. Buchari (34) warga Yoong Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan.
6. Iwan Setiawan Hasibuan (32) warga Kampung Kolam, Lingkungan IX, Kelurahan Belawan Bahagia.
7. Sandi Nova (24) waega Lingkungan 16, Kelurahahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Diketahui, Kapal Tanker MT Jag Leela sepanjang sekitar 250 meter itu digunakan untuk mengangkut minyak sudah dua minggu dalam proses perbaikan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan- Medan.
Entah bagaimana, dalam proses perbaikan terjadi kebakaran hingga menghebohkan masyarakat sekitar. Bahkan, terlihat kobaran api dan asap hitam yang tebal keluar dari dalam kapal disertai suara ledakan. (humas /PR).
TAG : hukum,metropolitan