Keterangan Gambar : Kondisi tiang listrik PLN yang miring membuat warga khawatir
RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Pengguna jalan disekitar Ujung Bondar Desa Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa sedikit was-was dengan situasi tiang PLN yang miring mengarah ke jalan lintas Kecamatan Hutabayu Raja menuju Kecamatan Tanah Jawa, Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari pantauan media RADARMEDAN.COM dilapangan, tampak terlihat tiang PLN kondisi miring yang mengarah ke jalan besar, dan beberapa pengguna jalan dilokasi, merasa was-was bila melewati jalan disekitaran tiang PLN yang berdiri.Diketahui bahwa tiang PLN tersebut berbahan Beton Pra Cetak tepatnya ditanam dilokasi persawahan masyarakat.
Hisar Silaban sebagai pemilik tanah persawahan itu mengakui bahwa posisi tiang PLN semakin miring dan bila dibiarkan akan tumbang.
"Saya takut lae bila tiang PLN itu dibiarkan pastinya akan tumbang dan mungkin jadi menimpa pengguna jalan, "ucapnya (Jumat,05/02/2021) pukul 11.00 WIB.
Ditambahkannya kembali, pihaknya sudah mengadukan hal ini kepada pihak PLN, namun belum ada tanggapan sama sekali.
" Udah kubilang sama par PLN lae, tapi belum ada realisasinya, apalagi saat ini,aku mau menjetor sawahku supaya bisa menanam padi, jadi terganggu aku lae, "tambahnya.
Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) Hutabayuraja, Rudianto Panjaitan yang kebetulan melewati lokasi tersebut dan mendengar keluhan warga, dengan segera mengambil sikap melaporkan kegelisahan masyarakat sekitar dan pemilik sawah dilokasi tiang PLN berdiri segera menuju ke kantor ranting PLN sektor Tanah Jawa. Kedatangan Ketua BaraJP disambut hangat oleh kepala ranting PLN sektor Tanah Jawa, Yohannes beserta staf kantor.
Dalam pertemuan tersebut Rudianto Panjaitan menuturkan segala keluhan masyarakat tentang kondisi berdirinya tiang PLN tersebut. Dari pengaduan tersebut, Yohannes selaku kepala ranting PLN sektor Tanah Jawa berjanji akan segera menindak lanjuti pengaduan Ketua BaraJP tersebut.
Yohannes menjelaskan kepada Rudianto bahwa untuk memperbaiki kondisi tiang PLN diperlukan alat berat untuk menggeser supaya perletakan tiang tersebut dapat berdiri dengan tegak dan kokoh sehingga tidak lagi meresahkan warga sekitar maupun pemilik lahan sawah tersebut.
Saat konfirmasi awak media kepada Rudianto Panjaitan selaku ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden, Rudianto menyampaikan bahwa BaraJP sebagai Panca Indera Bapak Presiden Joko Widodo selalu siap menerima pengaduan masyarakat apakah itu masalah program bantuan pemerintah ataupun tindakan korupsi bagi pejabat yang berani melakukannya.
"Kan abang tau, kita ini siap menampung keluhan masyarakat,karna BaraJP terbentuk dengan tujuan mengawal program pemerintah sekarang ini dan layani masyarakat, "tuturnya.
Ditambahkannya, bahwa Rudianto akan terus memantau tindakan pihak PLN akan pengaduan yang telah disampaikannya.
" Yang pasti kita sebagai ormas BaraJP akan selalu melayani masyarakat, dan kita lihat sendiri Bapak Presiden Jokowi benar-benar serius untuk membangun negeri kita tercinta Indonesia,dan kita sendiri sudah menikmati pembangunan yang sudah dinikmati masyarakat Indonesia dimasa pemerintahan Bapak Jokowi, "pungkasnya. (ajairud/PR )
TAG : simalungun