RADARMEDAN.COM, Pematangsiantar - Selama 4 Minggu Kota Pematangsiantar mengalami PPKM Level 4, akhirnya turun ke PPKM Level 3, Selasa, (07/09/2021).
Hal ini disambut baik oleh semua pihak karena aktivitas mulai kondisi membaik pada posisi PPKM level 3 dibandingkan kondisi sebelumnya.
Wali Kota Pematangsiantar Dr.H Hefriansyah, SE, MM menyampaikan himbauan dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PPKM Mikro Level 4 (Perkembanganan Covid-19, Penanganan Kesehatan, Penyekatan, dan hal terkait lainnya), di Gedung Serbaguna Bappeda, Selasa (7/9/2021).
Hadir Dandim 0207/ Simalungun Letkol Inf Roly Souhoka SIP, Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Dandenpom 1/1 Pematangsiantar Mayor CPM Binson Simbolon SH, Plt Kajari Pematangsiantar RM Ari Priyoagung SH MH, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Pematangsiantar Drs.Daniel H Siregar, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD di lingkungan Pemko Pematangsiantar, para Camat se-Kota Pematangsiantar, serta sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus, yakni GMNI, IMM, HMI, PMII, PMKRI, dan GMKI Cabang Pematangsiantar - Simalungun.
Hefriansyah menghimbau agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan dalam upaya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sehingga level PPKM bisa terus menurun.
"Pelaksanaan PPKM di Kota Pematangsiantar yang sebelumnya berada di Level 4, kini telah turun ke Level 3. Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (In-Mendagri) Nomor 41 Tahun 2021 terkait PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 yang mulai berlaku 7 sampai 20 September 2021," ujarnya.
Meski PPKM sudah turun ke level 3, Hefriansyah berharap kepada masyarakat Kota Pematangsiantar harus tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan yakni disiplin penerapan 5M (menjauhi kerumunan, menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, dan membatasi mobilitas).
"Selanjutnya PPKM dapat turun ke level 2 atau bahkan Covid-19 di Kota Pematangsiantar menjadi endemi," harapnya.
Selain itu Hefriansyah menyampaikan capaian sudah sangat baik.
"Kita mengetahui tingkat kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan berada di atas 90 persen, dan hal ini sudah sangat baik,” katanya, seraya menambahkan dalam hal mobilitas dan kerumunan di Kota Pematangsiantar masih belum bisa dikurangi.
Masih kata Hefriansyah, Pemerintah Kota Pematangsiantar sudah mengupayakan berbagai parameter agar PPKM bisa turun level. Termasuk melakukan 3T, yaitu Testing (pemeriksaan dini), Tracing (pelacakan), dan Treatment (perawatan).
"Isolasi terpadu atau isoter kita sudah bagus, BOR atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit juga membaik. Mudah-mudahan ke depannya kita bisa masuk ke zona hijau supaya aktivitas kita bisa normal kembali,” tutupnya. (Andrew Panjaitan)/PE
TAG : siantar--simalungun