RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si bersama Ketua KPK RI bapak Komjen Pol Drs. Firli Bahuri, M.Si dan Gubernur Sumut bapak Edy Rahmayadi Talk Show di Stasiun TVRI Sumut, Jumat (28/08/2020).
Dengan tema "Sinergi Pemberantasan Korupsi Pada Masa Covid-19 dan Jelang Pilkada 2020", talk show dipandu langsung oleh host TVRI Sumut bapak Keriawan Sembiring.
Kapolda Sumut dalam talkshow tersebut menyampaikan bahwa Polda Sumut dan jajaran bersinergi dengan personil TNI dan Forkopimda rutin melaksanakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat guna mencegah persebaran Covid-19 di Sumut. Sosialisasi ini dimaksudkan agar masyarakat tahu akan bahaya Covid-19.
Pandemi Covid-19 ini tentunya menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat. Oleh karena itu, Polri berinisiatif membantu dengan meningkatkan ketahanan pangan diberbagai wilayah.
Kapolda Sumut mengatakan pihaknya membantu memberikan bibit jagung serta benih ikan kepada masyarakat. Hal ini karena jika ketahanan pangan masyarakat baik maka pandemi virus corona tidak akan mengganggu ketentraman masyarakat.
"Jika perekonomian masyarakat terganggu maka akan berdampak sosial juga sehingga tercipta gangguan kamtibmas", jelas Kapolda Sumut.
Lanjut, Kapolda Sumut mengatakan terkait penyelenggaraan bantuan sosial masih ada perbedaan data kemiskin dengan data yang menerima bantuan. Perbedaan data ini harus diantisipasi karena dikhwatirkan dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Jelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020, Kapolda Sumut mengatakan bahwa ada 23 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada. Polda Sumut dan jajaran tentunya terus berkoordinasi terkait penambahan jumlah TPS serta pelaksanaan protokol kesehatannya.
"Kami juga telah mempersiapkan personil yang akan back up pengamanan di TPS-TPS tersebut. Selain itu kami juga telah menentukan tingkat kerawanan daerah yang melaksanakan pilkada", ujar Kapolda Sumut.
Kapolda Sumut berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada kekerasan, perampasan hak memilih masyarakat maupun gratifikasi. "Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai pesta demokrasi untuk Indonesia lebih baik. Siapapun yang terpilih adalah putra dan putri terbaik Sumut," pesan Kapolda Sumut. (Rio-RM/PR )
TAG : hukum