RADARMEDAN.COM - Meski masih berstatus Level 4 sehingga belum boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, namun tak sedikit sekolah di Medan nekat melakukan PTM secara diam-diam. Kebanyakan sekolah yang menggelar PTM diam-diam tersebut merupakan sekolah swasta.
Ketua Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak ( FK PUSPA ) Kota Medan, Muhammad Jailani mengatakan, berdasarkan survey yang mereka lakukan pada Juli 2021 lalu, ada 16,7 persen sekolah di Medan melakukan tatap muka secara diam-diam mulai dari tingkat PAUD/TK hingga SMA//SMK sederajat. Dari temuan tersebut sebagian besar merupakan sekolah swasta.
“Dari temuan kami, itu umumnya itu di swasta. Kalau di negeri tidak kita temukan. Dan ini terkonfirmasi ketika ada pembubaran sekolah tatap muka oleh Satgas Kota Medan di sekolah swasta beberapa waktu lalu,” kata Jailani dalam dialog Lintas Medan Pagi di RRI Medan, Selasa (31/8/2021) .
Ia menuturkan, PTM secara diam-diam tersebut dilakukan dengan waktu yang berbeda, mulai dari satu kali seminggu hingga tiga kali seminggu.
“Jadi mereka melakukan tatap muka itu ada satu kali sampai tiga kali seminggu. Itu di luar dari yang 16,7 persen itu, dan ini bervariasi mulai dari PAUD sampai tingkat SMA,” ungkapnya.
Jailani menambahkan, untuk mengelabui petugas, sekolah meminta anak-anak tidak mengenakan seragam. Selain itu, ada juga sekolah yang melakukan PTM secara terpisah meskipun masih satu yayasan.
“Ada sekolah yang dari SD sampai SMA itu dalam satu yayasan, memang diperintahkan PTM walau lokasinya berbeda-beda. Misalnya SMP dimana, SD dimana, tapi tetap konsisten melakukan PTM dalam situasi pandemi ini dimana kita masih Level 4,” jelasnya.(kbrn)/PE
TAG : sumut,pendidikan,medan