Keterangan Gambar : Ketua LSM Perintis Labuhanbatu Dedi Azhari (kiri) bersama rekan LSM Perintis lainnya
RADARMEDAN.COM, Labuhanbatu - Minimnya penindakan atau peredaran gelap Narkoba di wilayah hukum Polsek Bilah Hilir disoroti sejumlah kalangan, baik dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh masyarakat dan organisasi pemerhati Narkoba.
Menurut Ketua LSM Perintis Kabupaten Labuhanbatu Dedi Azhari, jika dibandingkan dengan kinerja Polsek Panai Tengah dalam melakukan pemberantasan narkoba, kinerja Polsek Bilah Hilir masih tertinggal jauh. Herannya, para pelaku penyalahguna narkoba diciduk petugas Polsek Panai Tengah dari wilkum Polsek Bilah Hilir.
"Kita bicara fakta, sudah berapa bandar narkoba dari Kecamatan Bilah Hilir yang ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Panai Tengah dari proses pengembangan," katanya, Rabu (14/4/2021).
Hal senada dikatakan sekretaris Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kecamatan Bilah Hilir Rahmat Sukri, mengaku prihatin melihat para pengguna narkoba di kecamatan itu dari usia remaja hingga orang tua yang semakin menjadi-jadi.
"Kita berharap Polsek Bilah Hilir lebih pro aktif dalam melakukan pemberantasan narkoba, jangan melempem," tegas Sukri.
Sukri juga berharap, tim dari Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu untuk lebih sering turun ke Kecamatan Bilah Hilir guna melakukan pemberantasan narkoba di daerah itu.
Karena menurut Sukri masyarakat Bilah Hilir tidak bisa lagi berharap penuh dari Polsek Bilah Hilir untuk melakukan pemberantasan narkoba.
"Karena itu kami atas nama lembaga Granat berharap Satres Narkoba Polres Labuhanbatu lebih pro aktif turun kemari. Hancur generasi bangsa kalau terus seperti ini maraknya peredaran narkoba," katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga mantan Ketua FKPPI 02/09 Kecamatan Bilah Hilir Abdul Hasyim, mengatakan akibat maraknya peredaran narkoba, angka tindak kriminal di daerah itu juga semakin besar, seperti pencurian hasil kebun kelapa sawit atau biasa disebut Ninja Sawit dan pencurian barang lainnya.
"Saya berharap Kapolres Labuhanbatu mengevaluasi kinerja personil Polsek Bilah Hilir. Kenapa lemah dalam melakukan pemberantasan narkoba?" Ungkapnya.
Menurut Hasyim, dari 11 desa, dan 2 kelurahan di Kecamatan Bilah Hilir hanya Desa Sei Tarolat yang minim peredaran narkoba.
Kapolsek Bilah Hilir AKP Ahmad Syafei Lubis saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021) melalui WhatsApp atas minimnya pengungkapan peredaran gelap narkoba di wilkum kecamatan yang ia pimpin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memberantas Narkoba di kecamatan yang dikenal dengan Kota Gamak itu.
"Kita terus berupaya untuk memberantas narkoba di Wilkum Bilah hilir mohon saran dan dukungan abang trmks wassalam," balasnya.
Sementara Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu saat diminta tanggapannya mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih fokus kepada Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar Sabtu (24/4/2021) nanti. Ia berharap kerjasama yang baik bila ada informasi terkait narkoba.
"Terimakasih infonya, saya tidak bisa bilang Bilah Hilir Bersih Narkoba, silahkan apabila ada info berikan kepada kami, tapi untuk saat ini kami fokus PSU. Mohon kerjasama dan doanya menyukseskan PSU Labuhanbatu dan Labusel. Untuk saat ini mohon tidak berspekulasi tapi kita jalin komunikasi," kata Martualesi. (BS)/PE
TAG : labuhan-batu,komunitas