RADARMEDAN.COM,KARO -Satu orang pasien Dalam Pengawasan (PDP) melarikan diri dari RSUD Kabanjahe, Kabupaten Karo pada hari Minggu (02/08/2020) pagi hari.
Hal ini dibenarkan Dirut RSUD Kabanjahe Dr Arjuna Perangin - angin melalui aplikasi whatsapp kepada wartawan, Senen (3/8) pukul 11.30 WIB, bahwa pasien PDP tersebut masuk ke RSUD Kabanjahe pada hari Sabtu (01/08/2020).
Lanjut dikatakan Arjuna, menurut diagnosa dokter RSUD Kabanjahe, pasien mengidap penyakita usus turun (hernia) sehingga pasien dianjurkan untuk di operasi, namun sebelum dilakukan operasi, pasien melakukan rafit test dan hasilnya pasien ternyata reaktif sehinga pasien tidak jadi di operasi lalu dokter menganjurkan untuk di rujuk ke RSU Adam Malik Medan. Akan tetapi tempat rawat inap di RSU Adam Malik Medan penuh, sehingga pasien terlebih dahulu di isolasi di RSUD Kabanjahe menunggu ada kepastian dari RS Adam Malik Medan. Dan pada hari minggu pagi, pasien PDP tersebut melarikan diri dari RSU Kabanjahe tanpa sepengetahuan petugas medis.
Saat ditanyakan langkah-langkah apa yang telah dilakukan pihak RSUD terkait kaburnya Pasien, Dr Arjuna mengatkan bahwa pihaknya telah melaporkan ke Dinas kesehatan Kabupaten Karo, Camat kecamatan kabanjahe untuk dipantau keberadaan pasien yang kabur itu.
"Hal ini sudah kita laporkan kepada Dinas Kesehatan dan Camat Kabanjahe agar dipantau pergerakan pasien yang kabur itu," kata Direktur RSUD.
Sementara itu Lurah Kampung Dalam Denni Saragih saat di konfimasi wartawan melalui telpon selulernya membenarkan bahwa pasien PDP atas nama UMB tersebut, benar warga Kelurahan Kampung Dalam sesuai KTP, akan tetapi semenjak hari raya Idul Fitri yang lalu pasien PDP tersebut tidak lagi tinggal di Kelurahan Kampung, Kecamatan Kabanjahe.
"Kami pun sudah berusaha memantau dan mencari keberadaan pasien PDP tersebut agar bisa kembali ke RSUD Kabanjahe, "ujar Lurah(RT/RM)
TAG : karo,daerah,kesehatan