RADARMEDAN.COM - Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden Wilayah Sumatera Utara, Heryanson Munthe angkat bicara terkait sikap Gubernur Edy Rahmayadi yang rencananya laporkan 6 Aktivis Anti Korupsi Sumatera Utara, ketika ditemui wartawan di Medan 18/2/2020.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Edy merasa nama baiknya tercemarkan akibat laporan pengaduan enam aktivis anti korupsi melalui kuasa hukumnya Hamdani Harahap, Rion Arios, Raja Makayasa dan Rahmad Yusup Simorara ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu.
BACA JUGA : Gubsu Ancam Laporkan 6 Aktivis Anti Korupsi, Kuasa Hukum : Harusnya Berterimakasih
Menanggapi itu, Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden Sumatera Utara (BaraJP Sumut) Heryanson Munthe mengatakan itu hal biasa.
"Kita hormati saja proses hukum, karena setiap masyarakat berhak melaporkan suatu masalah ke KPK, dan itu dilindungi undang undang melalui UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Semua punya hak, jangan terlalu agresif lah, kalau tidak salah pasti tidak akan terjerat hukum. Nah yang terjerat nantinya adalah apabila hasil penyelidikan menemukan pasa yang dilanggar, dan siapa pejabat yang melanggar itu,' kata Munthe.
Iya juga berharap Gubernur tetap bersikap bijaksana, dan bisa menenangkan masyarakat terkait pemberitaan media.
"Pada pasal 10 ayat 1 disebutkan Saksi, Korban, Saksi Pelaku dan atau pelapor tidak dapat dituntut secara hukum, baik pidana maupun perdata atas kesaksian dan atau laporan yang sedang atau telah diberikannya, kecuali kesaksian atau laporan diberikan tidak dengan itikad baik, ini kan lumrah warganya memberikan laporan atas daerahnya, ya bijaksana pasti lebih baik, analisa dulu hal hal terkait, pelajari apa yang diberitakan media baru kalau ada yang menyalahi aturan silahkan lapor," kata Munthe.
Ia berharap agar semua pihak dapat bekerjasama dan bijak meniru sikap Jokowi untuk mewujudkan pembangunan Sumatera Utara.
"Kita ketahui, kalau hal hal kecil Jokowi tidak ambil pusing, bahkan pernah memberi hadiah kepada orang yang melaporkannya," pungkas Munthe
TAG : sumut,komunitas