Bupati Tapsel Bagikan Susu Gratis ke Siswa SD Sebagai Stimulus Semangat Belajar
Kunjungi PTPN-1 Regional 1, Wamen : Terus Pelihara Sinergitas Perusahaan dan Karyawan
Bangun Rumah Ibadah Megah, Plt Bupati Bangga dengan Warga Perbaungan
Kepsek SDN 05 Bilah Hilir Diduga Pungli Murid Penerima Bantuan
Bupati Dolly Pasaribu Jalan Santai Bersama Pimpinan OPD dan ASN Tapsel
Pj. Wali Kota Baiat dan Lantik Dewan Hakim MTQ XXIII Padangsidimpuan
Manfaatkan Teknologi, Polda Sumut Temukan Ladang Ganja Seluas 5 Hektar di Madina
Kapolda Sumut Kunjungi Polres Padang Lawas, Letakkan Batu Pertama Gedung SPKT
Ibu Negara Apresiasi Hasil Kerajinan Tangan Perajin Medan
Kongres IPPAT 2024, Bobby Nasution: Terima Kasih Sudah Bantu Tingkatkan PAD
Air Terjun Sipiso-piso Ditutup OTK, Kadis Pariwisata Karo Berang
Random Video
- Erupsi Gunung Sinabung
- Ini Serunya Mancing Liar di Bendungan Hutan atau Cekdam Ala Youtuber
- Begini Cara Bertahan Ditengah Pandemi Bermodal Ubi Talas
- Pres rilis dari Wakapolres Karo, Kompol Hasian Panggabean, terkait Tangkapan Satres Narkoba
- Ini Video Detik-detik Jambret Yang Tewaskan Pelajar di Labuhanbatu
RADARMEDAN.COM, KARO - Penghuni Air Terjun Sipiso-piso dikejutkan dengan adanya temuan batu besar di badan jalan menuju area wisata Air Terjun Sipiso-piso. (03/07/2020) pagi hari. Seketika warga pangambatan, bersama kepala Desa, Jonius Simanjorang menuju lokasi dan memberikan informasi ke pihak polsek Tigapanah. Tiba dilokasi warga menemukan bongkahan batu besar yang diperkirakan diangkut dengan peralatan berat. Salah satu warga yang berhasil diwawancarai awak media Fandy Girsang menyatakan prihatin. "Kita prihatin kejadian ini, proses hukum masih berlanjut tapi ada saja ulah oknum yang tidak mengerti proses hingga tega membuat seperti ini. Ini pasti menggunakan alat alat berat, tidak mungkin manusia bisa mengangkat batu sebesar ini," kata Fandy. Kapolsek Tigapanah, AKP Ramli Simanjorang berusaha menenangkan warga, dan memberikan penjelasan terkait tindakan yang akan dilakukan pihaknya. " Ini kan bicara masalah hukum, berani berbuat berani bertanggung jawab, nanti kita akan koordinasi dengan Kadis Pariwisata selaku pengelola lokasi ini. Jika ada laporan tentu kita akan pelajari tindakan hukumnya," kata Simanjorang. Hal senada diaminkan Kadis Pariwisata Karo, Munarta Ginting yang hadir dilokasi. "Pemerintah Daerah Karo selaku pengelola resmi wilayah ini keberatan dengan aksi ini. Kita akan koordinasi tindak lanjutnya, kita akan pelajari dulu," kata Kadis. Kadis juga menyatakan dengan berakhirnya SK Penutupan Area Wisata Kabupaten Karo pertanggal 30 Juni 2020, maka area ini telah dibuka,hanya saja harus dengan protokol kesehatan. "Iya benar area wisata telah dibuka, karena tidak ada perpanjangan penutupan area wisata di Karo, namun tentu mematuhi protokol kesehatan, harus pakai masker, siapkan cuci tangan, jaga jarak," kata Kadis. Sementara Camat Merek, Juspri M Nadeak dalam arahannya mengingatkan agar warga tetap tenang dan tidak terprovokasi. BACA JUGA : Terkait Kasus Sipiso-piso, Ini Kata Camat dan Kapolsek Tigapanah Kejadian ini diperkirakan berkaitan dengan adanya gugatan Kepala Desa Tongging yang telah memenangkan gugatan di PTUN Medan, seperti diberitakan media ini sebelumnya. Ketika mencoba menghubungi Kepala Desa Tongging melalui nomor ponselnya, belum berhasil konfirmasi, dan pesan whatssapp belum berbalas. (PE)