Pemkab Simalungun Laksanakan Upacara Peringatan Hari Otda XXVIII Tahun 2024
Rutan Kelas 1 Medan Gelar Rapat Persiapan Hari Bakti Pemasyarakatan
Sat Narkoba Polres Sergai Amankan Warga Deliserdang Bawa Ekstasi
Kapolda Sumut Canangkan Desa Bersih Narkoba di Tanjungbalai
Sat Reskrim Polres Simalungun Tangkap Mantan Pangulu, Diduga Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah
Estrogina Rilis Video Klip Romanticization, Kolaborasi dengan Bam-Bam
Kapolres Karo Beri Penghargaan ke Personil dan Masyarakat yang Ungkap Perampokan WNA di Sipiso-piso
Bupati Dolly Pasaribu Lantik Pengurus LPTQ Kabupaten Tapsel Periode 2023-2025
Pemkab Labuhanbatu Buat Terobosan Pembelian BBM Subsidi untuk Nelayan di Daerah Pantai
Bupati Tapsel : Manfaatkan Momentum Halal Bihalal untuk Saling Bermaafan
Air Terjun Sipiso-piso Ditutup OTK, Kadis Pariwisata Karo Berang
Random Video
- Vidio Banjir di Desa Bandar Durian Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Jumat, 24 Juli 2020)
- Ini Video Penampakan Kota Medan Pasca 12 Jalan Ditutup Untuk Minimalisir Pergerakan Masyarakat
- Ini Video Detik-detik Jambret Yang Tewaskan Pelajar di Labuhanbatu
- Tabrakan Beruntun di jalan juanda polonia Medan
- Pemangku Hak Ulayat Marga Cibro Dukung Pertambangan Seng dan Timah Hitam PT DPM
RADARMEDAN.COM, KARO - Penghuni Air Terjun Sipiso-piso dikejutkan dengan adanya temuan batu besar di badan jalan menuju area wisata Air Terjun Sipiso-piso. (03/07/2020) pagi hari. Seketika warga pangambatan, bersama kepala Desa, Jonius Simanjorang menuju lokasi dan memberikan informasi ke pihak polsek Tigapanah. Tiba dilokasi warga menemukan bongkahan batu besar yang diperkirakan diangkut dengan peralatan berat. Salah satu warga yang berhasil diwawancarai awak media Fandy Girsang menyatakan prihatin. "Kita prihatin kejadian ini, proses hukum masih berlanjut tapi ada saja ulah oknum yang tidak mengerti proses hingga tega membuat seperti ini. Ini pasti menggunakan alat alat berat, tidak mungkin manusia bisa mengangkat batu sebesar ini," kata Fandy. Kapolsek Tigapanah, AKP Ramli Simanjorang berusaha menenangkan warga, dan memberikan penjelasan terkait tindakan yang akan dilakukan pihaknya. " Ini kan bicara masalah hukum, berani berbuat berani bertanggung jawab, nanti kita akan koordinasi dengan Kadis Pariwisata selaku pengelola lokasi ini. Jika ada laporan tentu kita akan pelajari tindakan hukumnya," kata Simanjorang. Hal senada diaminkan Kadis Pariwisata Karo, Munarta Ginting yang hadir dilokasi. "Pemerintah Daerah Karo selaku pengelola resmi wilayah ini keberatan dengan aksi ini. Kita akan koordinasi tindak lanjutnya, kita akan pelajari dulu," kata Kadis. Kadis juga menyatakan dengan berakhirnya SK Penutupan Area Wisata Kabupaten Karo pertanggal 30 Juni 2020, maka area ini telah dibuka,hanya saja harus dengan protokol kesehatan. "Iya benar area wisata telah dibuka, karena tidak ada perpanjangan penutupan area wisata di Karo, namun tentu mematuhi protokol kesehatan, harus pakai masker, siapkan cuci tangan, jaga jarak," kata Kadis. Sementara Camat Merek, Juspri M Nadeak dalam arahannya mengingatkan agar warga tetap tenang dan tidak terprovokasi. BACA JUGA : Terkait Kasus Sipiso-piso, Ini Kata Camat dan Kapolsek Tigapanah Kejadian ini diperkirakan berkaitan dengan adanya gugatan Kepala Desa Tongging yang telah memenangkan gugatan di PTUN Medan, seperti diberitakan media ini sebelumnya. Ketika mencoba menghubungi Kepala Desa Tongging melalui nomor ponselnya, belum berhasil konfirmasi, dan pesan whatssapp belum berbalas. (PE)