RADARMEDAN.COM, Medan - Bobby Nasution memenuhi undangan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Medan di Kawasan CBD Medan Polonia, Rabu (18/11/2020).
Tampak hadir Jan Lie Wong Ketua Inti Medan. Anwar Susanto Ketua Inti Sumut, Indra Wahidin Ketua Harian Inti Pusat dan sejumlah tokoh hingga pengusaha. Anggota DPRD Sumut Rudi Hermanto juga tampak hadir.
Jan Lie Wong Ketua Inti Medan menjelaskan bahwa Inti adalah organisasi bersifat kebangsaan dari berbagai suku tak hanya Tionghoa.
"Ada Melayu, Jawa, Batak kita bersatu bersama dalam organisasi kebangsaan. Dan kita harapkan semua masyarakat Medan ke TPS pada 9 Desember 2020 gunakan hak suara. Kita mau perubahan harus dimulai dari diri sendiri, caranya datang ke TPS pilih nomor dua," kata Jan Lie Wong.
Ketua Harian Inti Pusat, Indra Wahidin juga meminta agar semangat kawan-kawan Inti dipertahankan hingga saat pencoblosan nanti. "Siapa yang dipilih tidak usah diarahkan lagi, semua kita sudah pasti pilih Mas Bobby," kata Indra.
Bobby Nasution pada kesempatan itu mengajak semua pihak termasuk Inti untuk berkolaborasi. Semua harus ikut serta dalam upaya memperbaiki Kota Medan.
"Dalam pembangunan menuju kebaikan Kota Medan, jangan sampai membedakan identitas. Kita semua harus berkolaborasi, jangan Pilkada malah membuat perpecahan. Kita harus kompak semua etnis, semua agama bersama jadikan kembali kota Medan kota terbesar ketiga," kata Bobby.
Dengan kolaborasi semua pihak, Bobby Nasution yakin Medan tak lagi hanya bersaing dengan kota-kota di Indonesia.
"Saingan kita bukan lagi Surabaya, Semarang tapi kita harusnya bersaing dengan Singapura, Kuala Lumpur," tambah Menantu Presiden Jokowi itu.
Bobby Nasution juga kembali menegaskan pentingnya reformasi di tubuh ASN dan pejabat Pemko Medan. Caranya dengan penerapan merit sistem. Pejabat diplot di satu posisi berdasarkan kemampuannya.
"ASN harus melayani masyarakat sepenuh hati. Jika kerja baik akan ada hadiah, jika tak bisa capai target kerja dihukum. Reward and punishment akan kita terapkan untuk pacu pelayanan kepada masyarakat," kata Bobby.
Usai menyampaikan visi-misi, Bobby Nasution berdialog dengan hadirin. Kalangan milenial Inti pun menggunakan kesempatan itu untuk bertanya kepada Bobby.
"Kami anak muda banyak buat kreasi, tapi tak pernah diapresiasi. Apa ada program untuk kita-kita milenial?" tanya Nico dari Inti Sumut kepada Bobby.
Menjawab itu Bobby Nasution menjelaskan program Creative Hub di tiap kecamatan.
"Di situ kita akan beri ruang kreasi untuk anak-anak muda kita, untuk masyarakat. Ada free wifi, ada sudut literasi hingga sarana olahraga. Mudah-mudahan itu bisa mencegah hal negatif di kalangan anak muda kita. Untuk apresiasi, sebanyak 1.000 beasiswa kita siapkan. Prestasi anak-anak Medan akan kita hargai pastinya," lanjut Suami Kahiyang Ayu itu.
Di akhir acara, Bobby Nasution diberi cenderamata oleh Indra Wahidin mewakili Perhimpunan Inti.
(MC/SP)/PE
TAG : pilkada,politik,medan