Keterangan Gambar : Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani saat konferensi pers
RADARMEDAN.COM, TAPTENG - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan menerima Bantuan Paket Sembako dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 Provinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani di Kantor Bupati Tapanuli Tengah pada Senin (18/05/2020) Sore.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan beberapa hari kedepan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan menerima Bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 Provinsi Sumatera Utara.
"Hari ini kami sampaikan bahwa beberapa hari kedepan akan datang Bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 Sumatera Utra sebanyak 36.506 Paket Sembako per Kepala Keluarga (KK) yang akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di 20 Kecamatan" ungkap Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati Tapanuli Tengah menyebutkan pembagian Paket Sembako tersebut akan diusahakan sebelum Lebaran.
"Kita tau Tapanuli Tengah ini luasnya 20 Kecamatan, 212 Desa/ Kelurahan. Sudah barang tentu ada yang rusak, apabila ada yang rusak tolong laporkan kepada kami melalui pihak Kelurahan/ Desa supaya diganti dan dibuat berita acaranya, karena ini bantuan dari Provinsi, " sebut Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati Tapanuli Tengah juga menjelaskan sebelum Lebaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa harus disalurkan kepada penerima.
"Sebelum hari raya kami targetkan BLT yang bersumber dari Dana Desa berjumlah 12.200 Kepala Keluarga (KK) dengan Total Rp12.960.000.000,- yang dibagikan selama 3 (tiga) bulan harus tersalurkan, " jelas Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati Tapanuli Tengah menyampaikan, penerima BLT Dana Desa diperuntukkan masyarakat kurang mampu yang kehilangan mata pencaharian, yang mengidap penyakit Kronis berdasarkan syarat dari KEMENTERIAN DESA RI (KEMENDES RI).
"Bantuan tersebut tidak diperuntukkan bagi penerima PKH, PNS, TNI dan Polri dilarang menerimanya. Orangnya pun terbatas karena Dana Desa terbatas, " ucap Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Selanjutnya Bupati Tapanuli Tengah menjelaskan kembali bahwa Pemkab Tapteng mendapat PKH sebanyak 13.430 KK, jumlah penerima program e-warung sebanyak 6.799 KK, jumlah penerima Bantuan Sembako Provinsi sebanyak 36.506 KK, jumlah BST dari KEMENSOS RI selama 3 Bulan sebanyak 14.576 KK
"Jadi kami sampaikan disini yang penerima PKH dan DTKS itu datanya dari kementerian Sosial bukan Kabupaten Tapanuli Tengah. Kami juga telah usulkan nama, tapi bukan itu yang keluar dari Kementerian Sosial, " jelas Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati Tapanuli Tengah juga kembali mengingatkan kepada Kepala Desa supaya memastikan kepada 12.200 KK yang menerima BLT Dana Desa tidak menerima PKH, BST, BPNT
"Yang mendapat BLT Dana Desa tolong diumumkan, ditempelkan nama - namanya dipengumuman Desa, mana orangnya penerima BLT Desa, BST dari Kemensos, dan PKH, agar tidak terjadi Fitnah, " sebut Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Ikut serta dalam konferensi Pers tersebut Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, Sekda Tapanuli Tengah Hendri Susanto Lumbantobing, Kadis Sosial Tapanuli Tengah Parulian Sojuangon Panggabean, plt. Kadis PMD Tapanuli Tengah Jonedy Marbun, dan OPD terkait.
TAG : virus-corona,tapanuli,daerah