Keterangan Gambar : Wali Kota Medan (Plt) Ir. Akhyar Nasution, MSI tinjau penyaluran bansos khususnya pada kelurahan Kwala Bekala Lingkungan II dan X masing-masing berjumlah 440 KK dan 392 KK sesuai dengan data yang telah dihimpun Kepala lingkungan (Kepling)
RADARMEDAN.COM - Wali Kota Medan (Plt) Ir H Akhyar Nasution terus memantau penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga Kota Medan yang tidak mampu dan terdampak Covid-19 di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor tepatnya di dua lingkungan yakni lingkungan 2 dan lingkungan 10 Senin (18/5). Diketahui, Pemko Medan telah menyalurkan bansos dalam dua tahap. Tahap I dilaksanakan sejak 4-23 April lalu di seluruh kecamatan se Kota Medan. Tercatat, sebanyak 196.000 KK yang telah menerima bantuan tahap I tersebut.
Mulai Sabtu (16/5) Pemko Medan Kembali menyalurkan bansos berupa 20 kg beras dan 2 kg gula kepada setiap 1 keluarga (rumah tangga). Adapun target Pemko Medan untuk bansos tahap II ini sebanyak 300.000 paket akan sampai ke tangan keluarga yang membutuhkan maupun yang terdampak Covid-19. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban warga ditengah pandemi Covid 19 yang melanda Kota Medan.
Akhyar yang didampingi Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi, dan Lurah Kwala Bekala Ro Sintong Jeita meninjau langsung penyaluran di dua lingkungan tersebut.
"Saya hadir disini ingin memastikan penyaluran bansos ini benar-benar tepat sasaran sehingga apa yang menjadi hajat Pemko Medan untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam keadaan apapun dapat tercapai. Ini juga bagian dari perlindungan yang diberikan Pemko Medan kepada warganya," ungkap Akhyar.
Saat meninjau penyaluran bansos tersebut, Akhyar juga memantau pelaksanaannya yang harus sesuai dengan protokoler kesehatan yang benar seperti baik petugas maupun warga yang menerima wajib mengenakan masker. "Saya juga memantau pelaksanaannya apakah sudah sesuai dengan protokoler kesehatan yang benar. Kita tidak ingin penyaluran bansos ini mendatangkan keadaan yang lebih buruk jika warga tidak mematuhi protokoler kesehatan seperti mengenakan masker dan tetap menjaga jarak aman (physical distancing)," jelas Akhyar.
Terkait dengan data penerima bansos, Akhyar juga mengumumkan warga dapat melihat data tersebut di kantor Lurah masing-masing, jika ada yang belum terdaftar, tambah Akhyar, warga tersebut dapat langsung melapor kepada petugas di kelurahannya.
"Warga dapat melihat daftar penerima bantuan di kantor lurahnya masing-masing. Saya juga menginstruksikan kepada camat dan lurah agar terus memantau dan memuktahirkan data sehingga bantuan dapat tepat dan cepat disalurkan," paparnya.
Disela-sela memantau penyaluran bantuan, Akhyar juga terus berpesan kepada warga untuk tetap dirumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Sebab, dengan tetap dirumah kemungkinan menularkan maupun ditularkan sangat kecil.
"Walaupun Pemko Medan telah mengatur penggunaan masker saat berada diluar rumah, namun hal yang perlu diingat adalah masker bukanlah sepenuhnya membantu mengurangi wabah virus Corona ini. Tetap dirumah saja menjadi bagian penting untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid19 ini. Jadi saya tetap mengimbau kepada warga untuk dirumah saja," ucap Akhyar.
Sementara itu, Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi mengatakan jajarannya akan semakin teliti dalam mendata penerima bantuan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
"Penyaluran bansos khususnya pada Kelurahan Kwala Bekala Lingkungan II dan X masing-masing berjumlah 440 KK dan 392 KK sesuai dengan data yang telah dihimpun Kepala lingkungan (Kepling). Daftar nama-nama penerima silahkah dilihat di kantor lurah," ucap Zulfakhri.(Humas)/PE
TAG : virus-corona,ekonomi,medan