Keterangan Gambar : Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar berkolaborasi dengan BRI menerapkan pembayaran nontunai di Pasar Halat, Jumat (20/12)
RADARMEDAN.COM - Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar berkolaborasi dengan BRI menerapkan pembayaran nontunai di Pasar Halat
Program ini diluncurkan pada Jumat (20/12) di pelataran parkir Pasar yang berlokasi di Jalan Halat itu. Hadir dalam kegiatan itu Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kabag Perekonomian Setdako, Regen, Regional Mikro Bussines Head BRI Medan Wahid Gunadi, dan Plt Dirut PD Pasar Imam Abdul Hadi, dan segenap pedagang Pasar Halat.
Dengan digitalisasi ini semua transaksi dilakukan secara nontunai, termasuk pembayaran retribusi pedagang kepada PUD Pasar Medan.
Kabag Perekonomian Setdako Medan, Regen, mengapresiasi upaya mewujudkan ekosistem digital di pasar ini.
Regen mengatakan, pasar mesti dikelola dengan baik agar memberikan kontribusi berarti bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Perbaikan sarana dan prasarana, termasuk digitalisasi, harus terus dilakukan agar pasar kian menumbuhkan perekonomian daerah.
Karena itu, Regen mengucapkan terima kasih pada BRI yang berkolaborasi dengan PUD Pasar dalam mewujudkan ekosistem digital di pasar.
Sebelumnya Regional Mikro Bussines Head BRI Medan Wahid Gunadi mengatakan digitalisasi ini memberikan keamanan dan kemudahan.
"Pembayaran nontunai mengantisipasi uang palsu, kerusakan uang, dan kesulitan memberikan uang kembalian kepada konsumen," sebutnya.
Pembayaran digital ini, lanjutnya, juga bakal mengoptimalisasikan pendapatan bagi PUD Pasar. Retribusi yang disetor pedagang bakal langsung masuk ke rekening PUD Pasar.
Dia mengatakan, Pasar Halat merupakan pilot project penerapan pembayaran nontunai pada pasar tradisional di Medan.
"Kita akan terus mengembangkan program ini ke pasar-pasar lain," ucapnya.(hm/pe)
TAG : ekonomi,medan