
RADARMEDAN.COM - Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, memimpin upacara pengantaran Satgas Yonif 125/Simbisa dan Satgas Yonif RK 115/ML ke daerah Penugasan Pamtas RI-PNG Kewilayahan Kodam XVII Propinsi Papua TA 2023 di Dermaga Pelabuhan Belawan, Kamis(23/3/2023).
Satgas Yonif 125/Smb dan Yonif RK 115/ML berangkat dalam rangka tugas operasi Pamtas RI-PNG ini dari Belawan menuju Kewilayahan Kodam XVII Provinsi Papua dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni. Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Smb dan Yonif RK 115/ML ini menggantikan Satgas sebelumnya yang telah bertugas di daerah perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG) itu.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan, kepercayaan bangsa dan negara yang telah diberikan kepada Yonif 125/Smb dan Yonif RK 115/ML merupakan kehormatan dan kebanggaan. Hal itu disebabkan pada hakikatnya seorang prajurit diciptakan atau dibentuk untuk melaksanakan tugas mulia.
“Oleh karenanya, saya berharap Satgas Yonif 125/Simbisa dan Yonif RK 115/ML mampu mengemban tugas mulia dan menjaga kehormatan satuan, kehormatan TNI AD, sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
Laksamana TNI Yudo Margono juga mengingatkan bahwa wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, baik dari aksi kelompok bersenjata, pelanggaran lintas batas, penyelundupan, maupun pergeseran patok. Dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua, khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang mengganggu kenyamanan masyarakat, juga kelompok-kelompok yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, lanjut Panglima, dibutuhkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit di perbatasan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik.
“Ini bukanlah tugas yang ringan, namun akan menjadi ringan apabila kalian melaksanakannya dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Ingat! Kalian adalah prajurit yang terpilih dan terlatih. Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, dengan tetap sabar dan waspada, namun tegas dalam bertindak. Kedepankan sikap profesionalisme. Jngan mudah terpancing oleh provokasi yang negatif, yang pada akhirnya akan merugikan satuan,” ujar Yudo Margono.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Laksamana TNI Yudo Margono memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani oleh seluruh prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa dan Yonif RK 115/ML dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG, yaitu:
1. Pelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas di manapun berada.
2. Laksanakan tugas ini dengan memadukan operasi teritorial dan operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional, sesuai prosedur yang berlaku.
3. Pahami, hormati kultur dan adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati rakyat, sehingga terjalin kemanunggalan TNI-rakyat dan kehadiran kalian dapat diterima masyarakat perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan.
4. Jalin komunikasi yang harmonis dengan aparat pemerintah setempat, sehingga kendala yang kalian hadapi di lapangan dapat diatasi dengan baik.
5. Kendalikan diri dalam situasi apapun di medan tugas, patuhi dan laksanakan petunjuk serta perintah pimpinan kalian di lapangan.
6. Jaga martabat dan kehormatan TNI di manapun kalian berada dan bertugas.
Selesai membacakan amanatnya, Yudo Margono kembali memimpin acara tradisi pemberangkatan, berupa penciuman bendera perang Yonif 125/Smb, dan Yonif RK 115/ML, penepungtawaran dari seluruh unsur FKPD Sumut, serta persembahan tarian adat khas Karo “Erkata Bedil” yang menceritakan tentang seorang lelaki yang berangkat perang melawan penjajah, tetapi harus meninggalkan kekasih hati di kampung halaman.
Turut hadir dalam acara, antara lain Kapolda Sumut, mewakili Gubernur Sumatera Utara, Wali Kota Medan, Danlantamal I Belawan, Pangkosekhanudnas III, Kasdam I/BB, Danlanud Soewondo, para PJU Kodam I/BB, Danpomdam I/BB, Danbrigif 7/RR, Dandim 0205/TK, Kapolres Karo, Kapolres Belawan, Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan, Kepala Syahbandar Pelabuhan Utama Belawan, GM Pelindo I Cabang Belawan, GM BICT, serta para pengurus lainnya.
TAG : nasional