RADARMEDAN.COM, P Siantar - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pematangsiantar tahun 2020 yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diwakili Kepala Balitbang Provsu HM A Efendi Pohan, dibuka Wali kota H Hefriansyah, acara gelar di Hotel Sapadia, Rabu (20/3).
Dalam sambutannya, wali kota mengatakan, Musrenbang merupakan rangkaian dari rembug warga, Musrenbang Kelurahan, dan Musrenbang Kecamatan. Menurutnya, letak strategis Kota Pematangsiantar yang merupakan pintu gerbang menuju destinasi wisata Danau Toba, saat ini juga berfungsi menjadi wilayah penyanggah bagi daerah hinterland-nya.
“Saya mengajak para pemangku kepentingan untuk bersatu padu, dan bersinergi dalam merencanakan pembangunan. Sehingga potensi daerah yang kita miliki dapat tergali seoptimal mungkin,” katanya
Sesuai kebijakan pemerintah, wali kota meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menyusun perencanaan berbasis money follow program, bukan berdasarkan struktur atau fungsi organisasi (money follow function).
Serta meningkatkan kinerja seoptimal mungkin dengan melibatkan masyarakat seluas-luasnya. Di samping itu, ia juga mengharapkan agar azas pemerataan pembangunan diperhatikan dalam menentukan lokasi kegiatan.
Sementara sambutan Gubsu yang dibacakan Kepala Balitbang Provsu, mengatakan, prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara tahun 2020 mengangkat tema “Peningkatan Produktivitas Dan Daya Saing Pembangunan Sumatera Utara yang Bermartabat”. Maka, dalam upaya pencapaian target pembangunan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat, diminta agar pemerintah kota dan kabupaten dapat memedomani dan menyelaraskan dengan program/kegiatan pembangunan nasional dan Provinsi, katanya.
Muhammad Effendi Siregar mewakili Ketua DRPD Pematangsiantar pada kesempatan itu menyampaikan, dalam rangka menindaklanjuti tahap-tahap dalam pelaksanaan pembangunan, agar dapat berjalan dan terlaksana secara efektif, efisien, tepat manfaat, dan tepat waktu, diperlukan langkah-langkah kebijakan secara komprehensif dan terpadu, katanya.
Arah kebijakan pembangunan, lanjut Effendi, khususnya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pada pemerataan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kemandirian serta daya saing.
Plt Kepala Bappeda Midian Sianturi menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah membahas rancangan RKPD Kota Pematangsiantar guna menyepakati permasalahan pembangunan daerah, serta menyepakati prioritas pembangunan daerah.
Kegitan ini, lanjutnya, digelar selama dua, Selasa (19/3) dan Rabu (20/3), di hari pertama, sidang kelompok dalam rangka Penajaman Prioritas Program/Kegiatan RKPD. Hari kedua, Penandatanganan Berita Acara Musrenbang dan Penyampaian Materi dari Narasumber, katanya.
Acara ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan berita acara yang dihadiri Forkopimda Kota Pematangsiantar, DPRD, Sekda, para pimpinan OPD, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, BUMD/BUMN/Perusahaan Swasta, mewakili tokoh masyarakat/agama, insan pers, LSM, profesi, wirausahawan, instansi vertikal, perbankan, akademisi dan delegasi dari kecamatan se-Kota Pematangsiantar.
Pada kesempatan itu, Kasi Wilayah IV A Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kemendagri Wasja SSos, Mec Dev bersam Direktorat Transportasi Kementerian PPN/ Bappenas Handhi Setiawan Adiputra serta Kepala Bappeda Provsu Ir H Irman MSi dan Kadis Dukcapil Provsu DR Drs HM Ismail P Sinaga MSi, hadir sebagai nara sumber. (Humas/Eva/Toni).
TAG : sumut,sumut,daerah