Keterangan Gambar : Medsos(fb)
RADARMEDAN.COM, HUMBAHAS - Setelah beberapa waktu lalu beredar video di media sosial seorang pejabat yang diduga menerima fee yang diduga terjadi dilingkungan Dinas Pertanian kini ada lagi beredar video rekaman salahsatu pejabat yang diduga juga menerima fee proyek dengan pembicaraan sekitar 13 persen. Dalam video yang berdurasi 11:25 menit itu terlibat pembicaraan tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pemberi uang.
Dengan beredarnya video dua pejabat tersebut menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat terutama di media sosial. Salahsatu warga yang komen dalam status Medsos itu Hotdi P Simanullang menyampaikan dalam menyimak pembicaraan ada permintaan satu juta bahkan minta 40 juta ditawarkan agar diterima oleh pejabat tersebut.
Bahkan dalam pembicaraan tersebut oknum pejabat ada membicarakan pimpinannya dan hal ini tentu membuat masyarakat menilai bobroknya pemerintahan dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada pejabat publik.
"Pandai kali permainan kalian ya. Ini bisa dikatakan senjata makan tuan," ujar Marihot Manalu yang juga mengomentari status video tersebut, Senin (2/11/2020).
Sementara Raja Panggalang menyampaikan pendapatnya setelah menonton tayangan video itu banyak yang akan terlibat jika kasus ini diungkap karena si R menyampaikan sudah melakukan pemberian uang Rp 100 juta namun tidak menyebut secara spesifik.
Dengan beredarnya video tersebut Salahsatu warga Humbahas lainnya, Partua Situmorang menyampaikan agar kasus-kasus korupsi di Humbang Hasundutan diungkap semua sehingga tidak ada lagi korupsi yang dapat menyengsarakan masyarakat.
"Kita berharap agar kasus ini dibongkar semua agar tidak ada lagi korupsi di Humbahas ini. Pantas tak maju-maju HH jika oknum pejabatnya memiliki mental korup," katanya. (red/PR)
TAG : tapanuli,daerah,hukum