RADARMEDAN.COM, KARO - Suasana hening desa Merek, tiba-tiba berubah menjadi mencekam karena situasi hadirnya puluhan orang berseragam loreng datang ke desa Merek Kec Merek, Kabupaten Karo Sumatera Utara. (20/04/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.
Pria berseragam tersebut langsung membabi-buta memukuli warga setelah kejadian di SPBU Merek.
RADARMEDAN.COM memantau langsung ke rumah Kepala Desa Merek dan menemui Kades Juasmen Munthe.
"Ya saya mencoba melerai, saya sudah bilang saya Kepala Desa, tapi tetap saja mereka pukuli saya," papar Kades.
Juasmen juga menunjukkan luka di paha bekas pukulan benda tumpul yang dibawa pria berseragam loreng tersebut. Saat itu ia bersama BPD Muchtar Purba mendatangi pos Polisi Merek.
Menurut cerita Kades, permasalahan berawal dari masalah sepele di SPBU merek seorang pria warga Merek hendak mengisi BBM di SPBU.
"Katanya seperti sedang menggas-gas sepeda motornya sehingga terdengar seperti meraung-raung hal itu kemudian membuat salah seorang petugas keamanan SPBU menegur pria tersebut terjadi selisih paham," kata Kades.
Menurut Kades petugas jaga tersebut mengeluarkan pistol hal itu membuat warga ramai-ramai mendatangi SPBU dan merampas postol kemudian diserahkan ke pos Polisi Merek.
Ketika dikonfirmasi ke pos Polisi Merek, Samosir belum bersedia memberikan keterangan.
Sementara ketika wartawan mencoba menghubungi kapolsek Tigapanah, AKP Ramli Simanjorang belum memberikan keterangan.
"Ini sedang dalam perjalanan ke Merek," jawabnya singkat.
"Tunggu info dari pak Kapolsek bang, pak Kapolsek sedang menuju kesini,"paparnya.
Saat menemui Danramil Tigapanah di Merek, Kapt. Marno membenarkan kejadian. Namun Babinsa Merek M Lingga membantah adanya petugas mengeluarkan pistol.
"Benar kejadiannya tadi malam, namun saat ini saya belum bisa memberikan keterangan karena sudah pindah ke Barus Jahe," kata Danramil.
Sementara itu, dari Puskesmas Merek data korban yang diperoleh dari Sri Hartati petugas jaga malam Puskesmas Merek, korban pemukulan ada 6 orang, namun satu orang melarikan diri diduga karena ketakutan.
Korban tersebut, Hot Andi Pratama Tarigan(18) dirujuk ke Efarina Berastagi, Jakobus Purba(33), Besli Antoni Manik(50), Jhon Melvin Munthe(47) dirujuk ke Efarina, Arihta Tarigan(40) dirujuk ke Efarina.
Saat ini pantauan RADARMEDAN.COM, sedang diupayakan mediasi, beberapa aparat sudah mendatangi rumah Kades Merek(PE)
TAG : karo,sekitar-kita