Keterangan Gambar : Mayat korban ditemukan warga sudah mengapung dikolam bekas galian
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Penemuan mayat pria didalam kolam bekas galian tanah membuat warga Dusun II Desa Padang Pulau Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan heboh. Mayat laki-laki yang ditemukan warga dalam kondisi cukup mengenaskan, yakni ditemukan terapung di permukaan air kolam bekas galian tanah berada di Dusun II Desa Padang Pulau.
Kapolsek Bandar Pulau Anggun Andika Putra menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut, Rabu (03/06/2020) jam 11.15 WIB, adanya laporan Kepala Desa Padang Pulau menelpon Kapolsek Bandar Pulau AKP Anggun Andhika Putra SIK memberitahukan bahwa di kolam galian tanah putih di Dsn II Desa Padang Pulau Kec. Bandar Pulau telah ditemukan mayat seorang laki-laki dewasa an. Rusman.
Atas informasi tersebut, Kapolsek Bandar Pulau bersama anggota berangkat ke TKP dan sesampainya di TKP, langsung mengevakuasi korban. Masih kata Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi pada hari Selasa (02/06/2020) korban sekira pukul 13.00 WIB keluar dari rumah untuk mencari brondololan (buah sawit yg terlepas dari janjangan) seperti kesehariannya kegiatan korban.
"Tidak ditemukan tanda luka bekas penganiayaan, namun dari hidung korban terlihat mengeluarkan darah. Dugaan sementara sesuai hasil visum pemeriksaan luar Puskesmas setempat korban meninggal dunia akibat terperosok dan tenggelam ke dalam kolam,"ujar Kapolsek Bandar Pulau AKP Anggun Andhika Putra SIK, Rabu (03/06/2020).
Sekira pukul 15.00 WIB, korban sempat pulang ke rumah mengantar hasil pencarian brondolan sawit. Setelah mengantar berondolan sawit korban kembali mencari berondolan sawit lagi. Namun sampai pukul 19.00 WIB korban tidak kunjung pulang kerumah.
Lalu keluarga korban ibu korban Kasmina memberitahu bahwasanya anaknya(korban) belum juga pulang ke rumah. Kemudian warga ikut mencari korban. Dari keterangan warga setempat ada melihat korban melintas melalui kolam bekas galian tanah.
Selanjutnya warga mencari korban di kolam galian tersebut dengan cara menyelam dengan menggunakan tabung gas yang kedalaman kolam bekas galian tersebut di perkirakan kedalaman 5 meter. Dan permukaan kolam tanahnya sangat licin. Dari hasil pencarian tersebut korban belum berhasil ditemukan.
Keesokan harinya, Rabu (03/06/2020) sekira pukul 11.00 WIB saksi an. Hadi Suitno Ginting dan masyarakat melihat ada mayat terapung di kolam galian tanah. Kemudian warga melaporkan penemuan mayat ke Polsek setempat.
Kemudian pihak Kepolisian Polsek Bandar Pulau dibantu masyarakat mengangkat mayat korban dari dalam kolam galian tanah dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.
"Dugaan sementara korban meninggal disebabkan terperosok lalu terjatuh ke dalam kolam sedalam 5 meter,"ungkap Kapolsek Bandar Pulau. ( Hs/PR )
TAG : asahan,daerah