Keterangan Gambar : Deny Arifin adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara peserta Global Volunteer membantu anak-anak Vietnam belajar berbicara bahasa Inggris. (Ist)
RADARMEDAN.COM - Deny Arifin adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang mengambil jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem. Deny memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam dirinya untuk terus maju, berintegrasi, dan berkontribusi aktif dalam membuat perubahan lingkungan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ia akan terus maju dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kepemimpinannya agar kemampuan ini kelak dapat membantu masyarakat lain.
Semangat dan motivasinya terbukti pada saat Deny menjadi salah satu dari peserta Global Volunteer pada 8 Juli 2024 silam. Kegiatan relawan ini berlangsung sekitar tujuh minggu, dimana Deny membantu anak-anak Vietnam belajar berbicara bahasa Inggris.
“Saya sangat terkesan dengan keramahan dan kehangatan Masyarakat. Meskipun saya adalah pendatang dari luar, mereka menyambut saya dengan tangan terbuka dan penuh semangat untuk belajar. Keterbukaan dan kebersamaan ini mengajarkan saya bahwa koneksi antar manusia tidak dibatasi oleh bahasa atau latar belakang.” ujar Deny sesuai rilis yang diterima media ini, Kamis 21/11/2024.
Menurut Deny, keterbukaan dan semangat belajar yang masyarakat Vietnam berikan kepada dirinya membuat ia merasakan bahwa koneksi antar manusia tidak dapat dibatasi hanya karena bahasa dan latar belakang, menurutnya koneksi tersebut dapat terbuka dengan luas dan tidak terhitung.
“Di Vietnam kekeluargaannya sangat amat besar, mereka akan selalu makan bersama di meja makan sehingga tamu ataupun orang lain yang baru harus ikut makan bersama, sedangkan saya tidak bisa makan dengan makanan non halal, sehingga itu menjadi PR bagi saya, jadi solusinya saya menyampaikan keadaan saya dan memilih membawa bekal dan air tawar jika pergi kemana-mana, dan alhamdulilahnya mereka menerima dan sangat mengapresiasi keteguhan saya,” ujar Deny
Selama berada di Vietnam, Deny mengalami culture shock dari segi bahasa yang digunakan, makanan yang berbeda dari Indonesia, dan hangatnya masyarakat Vietnam saat duduk mengelilingi meja makan.
Deny sempat mengalami culture shock, sehingga mengikuti acara Global Volunteer ini semakin menambah semangatnya dalam memahami culture dari masyarakat Vietnam. Mulai mencari solusi dengan mencoba mendengarkan bahasa Vietnam, hingga membawa bekal dan air mineral sendiri. Solusi ini pada akhirnya diapresiasi oleh masyarakat Vietnam. Sebab, mereka memahami tekad yang Deny miliki.
Selama mengikuti Global Volunteer ke Vietnam, tentu saja Deny mendapatkan banyak manfaat dan pelajaran. Manfaat dan pelajaran tersebut membuat Deny menjadi lebih berkembang dari yang sebelumnya. Perkembangan yang Deny dapatkan antara lain: soft skill dan hard skill. Soft skill; time management, public speaking, emotional intelligence, adaptasi, team management sedangkan untuk hard skill yaitu; kemampuan berbahasa inggris, teknik pengajaran dan pembuatan perencanaan pembelajaran.
“Dapat memberikan dampak atau perubahan atau dukungan nyata terhadap pendidikan di bagian literatur yaitu bahasa inggris, dengan saya mengajar terjadi peningkatan literatur serta keberanian anak-anak Vietnam untuk menyampaikan pendapat dan berani untuk berbahasa Inggris,” ujar Deny
Bergabungnya Deny Arifin ke Global Volunteer dapat menjadi peningkatan yang baik pada bagian pendidikan dan literatur dan juga dapat membuat anak-anak yang ada di Vietnam lebih berani dalam berbahasa Inggris.
Tulisan kiriman : Inaya Fazuhra
(R/hm/PE)
TAG : sumut,sekitar-kita,pendidikan,medan