Lurah Sidorame Timur Dicopot Walikota Medan, Ini Alasannya

Oleh : Radar Medan | 23 Apr 2021, 15:40:44 WIB | 👁 1396 Lihat
Berita Kota
Lurah Sidorame Timur Dicopot Walikota Medan, Ini Alasannya

Keterangan Gambar : Walikota Medan Bobby Afif Nasution saat sidak ke Kantor Lurah Sidorame Timur


RADARMEDAN.COM - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM langsung mencopot Lurah Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Hermanto beserta Kasi Pembangunan Dina Simanjuntak saat melakukan sidak di Kantor Kelurahan Sidorame Timur, Jumat (23/4). Pencopotan dilakukan  terkait keluhan warga menyusul dimintainya   sejumlah uang ketika melakukan pengurusan  Surat Keterangan Usaha (SKU) yang sangat dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan  untuk bisa mendapatkan bantuan langsung tunai usaha mikro, kecil dan menengah (BLT UMKM) dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop & UKM) Republik Indonesia.

Sebelum pencopotan dilakukan, Bobby Nasution yang tiba di Kantor Kelurahan Sidorame Timur sekitar pukul 10.50 WIB langsung memasuki ruangan loket pelayanan, sebab di ruangan tersebut beberapa hari lalu, sejumlah warga sempat ribut karena keberatan dimintai sejumlah uang saat mengurus SKU.  Kehadiran Bobby Nasution sangat mengejutkan sejumlah pegawai, sebab mereka tidak menyangka sama sekali jika orang satu di Pemko Medan datang melakukan sidak.

Bobby Nasution kemudian mempertanyakan soal pengutipan uang yang dikeluhkan warga tersebut kepada beberapa pegawai di ruangan loket pelayanan tersebut. Sebab, dia menilai tidak layak aparatur pemerintah yang telah mendapatkan gaji dan tunjangan dari negara masih meminta uang kepada masyarakat. Padahal masyarakat yang mengurus SKU tersebut, jelas Wali Kota, kondisinya saat ini  tengah sulit akibat pandemi Covid-19 sehingga sangat mengharapkan sekali bisa mendapatkan bantuan BLT UMKM tersebut.

Lantaran para pegawai mengaku tidak mengetahuinya, Bobby Nasution minta Lurah Sidorame Timur dipanggil ke dalam ruangan. Setelah Hermanto masuk ruangan, Bobby Nasution langsung mempertanyakan masalah pengutipan uang tersebut. Hermanto membantah dan mengaku tidak ada melakukan pengutipan.

Kemudian Bobby Nasution kembali bertanya, surat-surat apa saja yang telah ditandatanganinya hari. Menurut Hermanto, dia baru menandatangani legalisir surat SKBD dan surat kematian. “Apa ada minta uang dari surat yang ditandatangani itu,” tanya Bobby Nasution. “Tidak ada saya minta uang, pak,” jawab Hermanto.

Kembali Wali Kota minta kepada Hermanto untuk mengaku. “Kemarin, bapak sama Ibu Dina Simanjutak bilang kepada kepling kalau mengurus SKU harus ada uangnya. Jangan begitulah, nanti saya buka rekamannya. Betul? Apakah ini suara bapak atau bukan,” ujar Wali Kota sambil membuka rekaman bukti suara melalui ponselnya.

Meski sudah dibukakan rekaman suara sebagai bukti, baik lurah maupun kasi pemerintahan yang baru saja masuk dalam ruang loket pelayanan tetap bersikukuh mengatakan tidak ada meminta uang. “Bapak dan ibu jangan begitulah, masyarakat sekarang sudah susah, mengapa harus dimintai uangnya lagi. Pantas saja kalau begini program kita tidak berjalan. Kantor bapak ini dekat dengan Polrestabes Medan, apa bapak nggak takut?”  ujar Wali Kota.

Lantaran tetap tidak mengaku, Wali Kota kemudian meminta agar Kepling XIII Reswandi Siregar yang mengetahui kasus pengutipan uang untuk dihadirkan. Tak lama berselang, sang kepling pun datang dan Bobby Nasution pun kembali mempertanyakan soal pengutipan uang tersebut. “Apa betul Pak Lurah minta uang? tanya Wali Kota kepada kepling tersebut.

“Itu yang kita alami, Pak. Sejauh ini menurut pengakuan warga saya, ada pengutipan yang dilakukan di atas Rp.50 ribu untuk pengurusan SKU. Saat mengurus SKU, warga pertama kali kan bertemu dengan Bu Dina. Baru setelah itu tindak lanjut dengan Pak Lurah. Itu lah yang dialami warga saya. Jumlah warga di lingkungan saya yang mengurus SKU sebanyak 14 orang, tapi saya tidak tahu berapa warga yang sudah datang ke kantor kelurahan ini,” jelas Reswandi.

Hermanto tetap tidak mengaku. “Maaf ya Pak, saya tidak pernah minta sampai segitu, seikhlasnya. Jujur pak, kalau dikasih saya terima dan kalau nggak dikasih, ya sudah. Tidak ada saya patok-patok, Pak. Selama ini masyarakat banyak yang terima kasih saja dan saya tidak ada masalah. Sama kepling saya ini juga, kalau pun tidak dikasih, saya tidak ada masalah,” sanggahnya.

Setelah mendengar penjelasan Kepling XIII dan Lurah Sidorame Timur tetap juga membantah, Bobby Nasution pun langsung mengambil tindakan tegas. “Bapak nggak usah jadi lurah lagi ya. Telepon BKD, suruh ganti dan berhentikan bapak ini sebagai lurah sama ibu ini ya, begitu kinerjanya,” tegas Wali Kota.

Kepada wartawan, Bobby Nasution sangat menyesalkan tindakan Lurah Sidorame Timur beserta Kasi Pembangunan. Sebagai pelayan masyarakat, tegas Bobby Nasution, pengutipan uang seperti itu tidak boleh dilakukan. Sebab, keduanya telah digaji negara dan mendapatkan tambahan penghasilan pengawai (TPP).

Sebagai antisipasinya, jelas Wali Kota, pengurusan izin maupun data-data diri nanti akan dilimpahkan atau ditargetkan kepada kelurahan. Apabila target itu dipenuhi tentunya ada reward yang diberikan sedangkan jika tak tercapai tentunya ada punishment.

“Hal-hal seperti inilah yang membuat citra kita buruk di masyarakat. Apapun yang kita lakukan, nantinya masyarakat menganggap kita tidak bekerja. Kalau dari tingkat terbawah sudah begini, bagaimana nanti yang ke atas-atasnya. Untuk itu kita berhentikan lurahnya, tidak ada cerita untuk yang minta-minta uang kepada masyarakat seperti ini,” tegasnya.

Begitu Bobby Nasution hendak meninggalkan Kantor Kelurahan Sidorame Timur, beberapa warga mendatanginya, salah seorang diantaranya mengaku bernama Parmuliani. Ibu paro baya bertubuh sedikit kurus itu mengaku kepada Bobby Nasution jika dimintai uang ketika mengurus surat miskin. Mendengar pengakuan Parmuliani, Wali Kota pun sangat prihatin, tidak menyangka jika warga yang ingin mengurus surat miskin pun harus membayar uang. Iba melihat ibu tersebut, Bobby Nasution kemudian memberikan satu paket berisikan  sejumlah bahan kebutuhan pokok.

Sementara itu Kepling XIII Kelurahan Sidorame Timur Reswandi Siregar saat ditemui wartawan, juga membenarkan masalah pengutipan uang untuk pengurusan SKU tersebut.

“Selain SKU, secara umum mungkin seperti surat keterangan domisili, surat kematian, besarannya bervariasi dan itu sesuai keikhlasan. Kami sebagai kepling diingatkan agar memberitahukan kepada warga agar memberi uang ingot-ingot sama lurah,” beber Reswandi.

Sedangkan Lurah Sidorame Timur Hermanto ketika dikonfirmasi usai Wali Kota meninggalkan lokasi mengatakan, dirinya sangat mendukung program Wali Kota untuk membuat Medan semakin lebih maju. Namun dia mengaku sangat keberatan karena dikatakan minta uang kepada masyarakat.

“Kalau saya ada meminta dari masyarakat, nggak mungkin saya sampai 8 tahun jadi lurah disini. Lurah yang lama disini, satu saya dan satu lagi namanya Pak Basri. Yang lainnya, setahun, dua tahun sudah diganti. Kalau itu keputusan Pak Wali, saya terima. Selama ini kalau dikasih, saya terima, kalau tidak dikasih tidak masalah,” terang Hermanto.(humas /PR) 


TAG : medan


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

sorbatua.jpg

Kasus Lahan Adat dan TPL, Sorbatua Siallagan Tiba Dirumah, Penahanan Ditangguhkan

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔09:49:38, 18 Apr 2024

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Masyarakat adat Ompu Umbak Siallagan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merasa sangat gembira,  pasalnya orang tua  mereka, Sorbatua Siallagan (65) yang ditangkap polisi sekira sebulan lalu ditangguhkan penahannya, dan kini sudah berada dirumah, Kamis 18 April 2024 BACA JUGA : Ricuh . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240321-WA0144_compress98.jpg

Rumah dan Mobil Wartawan di Labuhanbatu Dibakar OTK

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:21:31, 21 Mar 2024

RADARMEDAN.COM. LABUHANBATU - Rumah dan mobil seorang wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara beserta isinya hangus terbakar yang berlokasi di Lingkungan Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (21/3/2024) Sekira pukul 14.00 WIB. Menurut korban bernama Junaidi Marpaung, peristiwa itu diduga . . .

Berita Selengkapnya
20240320_082837_compress42.jpg

Ini Kronologis Tabrakan Kereta Api Kontra Truk di Pasar Bengkel Serdang Bedagai

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔10:01:08, 20 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tabrakan yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Maret 2024, sekitar pukul 20.27  WIB di jalan umum Medan Tebing Tinggi tepatnya di perlintasan Kereta Api Pasar Bengkel (Plang Terpasang) kini dalam lidik Polres Serdang Bedagai. Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Andita Sitepu, SH, MH dihubungi . . .

Berita Selengkapnya
kereta_api_serdang.jpg

Truk Mogok Ditabrak Kereta Api di Pasar Bengkel Perbaungan

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔23:39:21, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Informasi kecelakaan Kereta Api viral di media sosial. DIkabarkan, Kereta Api menuju Medan menabrak Truk yang sedang mengalami kerusakan dijalur kereta api di Pasar Bengkel, Perbaungan, Selasa, 19/3/2024 sekira pukul 20.30 WIB. Kejadian tersebut viral di media sosial dan group whatsapp karena sempat . . .

Berita Selengkapnya
dprrrr.jpg

Inilah 10 Anggota DPR RI Asal Sumut Rekapitulasi KPUD 2024

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔06:53:06, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Utara sudah selesai, Senin (18/3/2024).. Dari 3 daerah pemilihan (dapil) di Sumatera Utara dan berdasarkan Model D hasil Prov-DPR RI Sumatera Utara, inilah perwakilan Sumatera Utara yang akan duduk menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029 . . .

Berita Selengkapnya
dprd7.jpg

Ini Daftar 100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔18:18:00, 16 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilihan anggota DPRD Sumut Jumat (15/3/2024. Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2023, terdapat 12 dapil untuk pemilihan anggota DPRD Sumut. Dari 12 dapil tersebut, akan terpilih 100 anggota DPRD Sumut. Setelah . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1710476126516_compress94.jpg

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔11:17:56, 15 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis, 14 Maret 2024. Peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia tersebut menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan . . .

Berita Selengkapnya
kejatisu.jpg

Dugaan Korupsi APD Covid-19, Kejatisu Tahan Kadis Kesehatan Provsu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:48:51, 13 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara Penyelewengan dan Mark-Up Program Pengadaan Penyediaan Sarana, Prasarana Bahan dan Peralatan Pendukung  Covid-19 berupa Alat Pelindung Diri (APD) di Dinas Kesehatan Provinsi . . .

Berita Selengkapnya
labatujkw.jpg

Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjungi ke Labuhanbatu, Pemkab Lakukan Persiapan

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔08:31:27, 12 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhanbatu pada Jum'at 15 Maret 2024 mendatang, berbagai persiapan dilakukan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu, Senin (11/3/2024). Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, membenarkan rencana kunjungan . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1709879949770_crop_88_compress1.jpg

Unik, Gubsu dan Bupati/Wali Kota Se Sumut Naik Becak Menuju Lokasi Musrenbang

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔13:45:56, 08 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Ada yang unik dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 Sumatera Utara (Sumut). Untuk menuju lokasi Musrenbang di Hotel Santika Dyandra Medan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin yang mengenakan baju adat Toba, naik becak bersama para Bupati/Wali Kota . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo