Keterangan Gambar : Kelompok tani saat menerima bibit jagung dari Kepala Desa
RADARMEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Pemerintahan Desa Salak I (satu) Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara yang dipimpin Sahat Martua Banurea terus berbenah dalam meningkatkan pendapatan income perkapita warganya di tengah situasi pandemi Copid-19.
Hal itu dibuktikan dengan pemberian bantuan bibit jagung pioner 32 kepada para warganya yang tergabung dalam naungan wadah kelompok tani di desanya.
Acara penyerahan bantuan bibit jagung dimaksud berlangsung Jum’at (3/07) dini hari bertempat di aula Kantor Desa Salak I Kecamatan Salak.
Kades Sahat Martua Banurea dalam arahanya mengatakan, bahwasanya pemberian bantuan bibit jagung pioner P32 tersebut sebelumnya sudah diadakan musyawarah dusun (musdus) sampai musyawarah desa (musdes) sehingga tercapailah hasil musyawarah dan kesepakatan di bidang pemberdayaan warga.
Dia sangat berharap memohon kepada warganya agar bantuan bibit jagung dimaksud benar-benar di tanam untuk pencapaian pendapatan income perkapita warganya ditengah situasi pandemi Covid -19. Kades juga memberikan peringatan keras kepada warga penerima bantuan agar benar-benar menanam bibit yang diberikan.
"Jika ada warga ketahuan menjual bibit tersebut akan kami tindak tegas dan langsung memberikan sanksi sesuai yang berlaku,"ujar Kades Sahat Martua Banurea dengan tegas.
Hal senada juga di katakan Jamida Banurea ketua BPD, untuk warga penerima bersungguh-sungguh dalam memaksimalkan hasil tanaman jagung tersebut, di perkirakan kedepannya terkhusus Desa Salak I ini akan mengeluarkan produksi jagung ratusan ton.
" Dengan demikian tentunya kita para warga penerima pasti kan merasa bangga dan terharu karena meningkatnya pendapatan warga meskipun di tengah pandemi Covid-19 saat ini.” ajak ketua BPD.
Sementara, Henni Berutu perwakilan para petani penerima bantuan bibit jagung P32 mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Salak I yang telah berpihak kepada warga petani dalam meningkatkan pendapatan warga Kendati di tengah situasi Covid-19.
Kades Sahat Martua Banurea saat dikonfirmasi usai penyerahan bantuan tersebut mengatakan, jumlah warganya penerima bantuan bibit dimaksud sebanyak 266 KK yang tergabung dalam 14 kelompok tani sesuai SK yang berlaku. Pemberian bantuan bibit tersebut di tampung dari sumber Dana Desa Silfa tahun anggaran 2019 lalu, tentunya sudah melalui mekanisme yang ada.
"Kita juga menghadirkan narasumber dari perusahaan Corteva Bapak Sintong Sinaga bidang pencegahan hama dan penyakit tanaman jagung, ”ujar Kades seraya optimis melalui program tersebut, kedepanya pendapatan warganya akan meningkat.
Pantauan awak media dalam acara tersebut hingga selesai berlangsung hikmad, acara tetap mematuhi standar prosedur protokoler kesehatan pandemi Covid-19.(Mahripat/PR )
TAG : pakpak-bharat,daerah