RADARMEDAN.COM - Terkait adanya aksi penutupan jalan Air Terjun Sipiso-piso Tongging, Barisan Relawan Jokowi Presiden Sumatera Utara kecam pelaku.
Demikian dikatakan Heryanson Munthe, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Relawan Jokowi Presiden wilayah Sumatera Utara kepada media, Sabtu (4/7/2020).
" Kita mengecam pelaku penutupan jalan tersebut, jika ada permasalahan silahkan ikuti prosedur hukum, itu kan fasilitas umum dan secara resmi masih dikelola oleh Pemkab Karo melalui Dinas Pariwisata. Masalah gugat menggugat tentu ada prosedurnya, ada jalur hukum, masing-masing ada tupoksinya,"ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengikuti perkembangan yang saat ini masih berjalan. Ada proses hukum yang wajib dijalankan oleh semua lapisan masyarakat, apalagi yang saat ini sudah pada posisi PTUN, kemudian ada juga langkah hukum lainnya seperti Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung (MA).
"Mari kita pikir dengan kepala dingin, ikuti berita perkembangan gugat menggugat kedua desa ini, kan belum final keputusan PTUN, usai dari PTUN Medan masih ada Pengadilan Tinggi, dan MA, silahkan ikuti prosedur hukumnya," kata Munthe.
Ia juga akan berkoordinasi dengan Kapolda, agar menindak segala tindakan yang melanggar hukum, di wilayah Sumut. Sesuai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Parapat beberapa waktu lalu, dia berharap agar Presiden dimasa kepemimpinannya mendukung pengembangan Wisata Danau Toba.
"Presiden Jokowi melalui Kementerian Pariwisata sudah mengupayakan pengembangan Kawasan Danau Toba (KDT), bahkan sudah gelontorkan triliunan rupiah untuk KDT, kita sebagai masyarakat tentu harus mendukungnya," kata Munthe
Iya juga akan berkoordinasi dengan DPC Bara JP Kabupaten Karo agar mendesak Kapolres Karo mengusut tuntas kejadian ini." Nanti kita akan koordinasi dengan BARAJP Kabupaten Karo, "katanya.
Heryanson juga berharap agar kedua belah pihak bisa menahan diri karena kedua kampung tersebut juga masih bersaudara sehingga perlu hati-hati dalam mengambil langkah.
" Jangan nanti rusak persaudaraan hanya gara-gara tapal batas yang wilayahnya ada tempat wisata Air Terjun," katanya. (red/PR)
TAG : karo,daerah,komunitas