Keterangan Gambar : Mobil berjualan diatas trotoar sehingga menghilangkan hak pejalan kaki, belum ada tindakan tegas dari Satpol PP setempat
RADARMEDAN.COM, LANGKAT - Stabat sebagai ibukota Kabupaten Langkat , Sumatera Utara mulai menata diri, khususnya di kawasan perkantoran Bupati Langkat jalan Proklamasi Stabat.
Trotoar disisi kiri dan kanan jalan mulai tertata rapi dengan pepohonan menambah asri di seperti yang terlihat depan Kantor Dinas Perhubungan dan Kantor Pujakesuma hingga menuju alun alun T Amir Hamzah dimana monumen Pahlawan Nasional T Amir Hamzah berada.
Selain kurangnya kesadaran dimasyarkat, hal ini juga ditengarahi lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Pemkab Langkat. Hal ini dikatakan oleh Hidayat Syahputra, tokoh Pemuda kepada RADARMEDAN.COM, di Stabat,Sabtu (4/7/2020) sekitar 08.40 WIB.
Ia juga menyampaikan, selain memperindah, trotoar adalah merupakan bagian dari hak dan pelayanan publik yang harus berikan pemerintah kepada pejalan kaki.
"Ini juga terkait pelayanan publik, trotoar baru dibangun dan sudah dilengkapi dengan guiding blok, pemandu jalan bagi penyandang tuna netra. Tentunya akan menjadi percuma jika pada kenyataan disalah fungsikan, dalam tampak bahwa konsep pembangunan berkelanjutan yang diterapkan Pemkab. Langkat hanyalah pepesan kosong belaka, "katanya.
Trotoar jalur yang dibuat untuk pedestrian atau pejalan kaki, sebagaimana yang tertuang pada keputusan Direktur Jendral Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999. Dimana trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki yang diberi elevasi lebih tinggi dari permukaan jalan.
Selain itu hak pejalan kaki juga diatur dalam UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta PP No. 34 tahun 2006 tentang Jalan.
"Jelas bahwa Mobil Food Court yang mangkal di trotoar depan gedung Mabmi tersebut mengabaikan hak pejalan kaki, namun hal ini juga merupakan pertanda bahwa lemahnya pengawasan yang dilakukan Pemkab Langkat. Dan hal itu harus segera ditertibkan. Selain mengabaikan hal pejalan kaki, mobil tersebut juga berpotensi merusak trotoar yang baru saja dibangun, "katanya.
Namun sayangnya trotoar yang tertata rapi dan asri tersebut, sedikit terganggu dengan parkirnya mobil jenis kijang yang telah diubah fungsi sebagai gerai makanan diatas trotoar di sela-sela pepohonan yang sengaja ditanam, depan rumah adat Melayu Mabmi Kabupaten Langkat.(Rahmad/PR ).
TAG : daerah