RADARMEDAN.COM - Kehadiran Kompas Travel Fair di Kota Medan diharapkan mampu memenuhi gaya hidup masyarakat Indonesia khususnya di Kota Medan. Oleh sebab itu, media sosial dan media massa turut menyumbang perkembangan pariwisata Indonesia karena kerap menyajikan informasi terkini yang sangat up to date dan selalu menjadi sumber referensi para wisatawan.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan diwakili Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution ketika membuka secara resmi acara Kompas Travel Fair di Mall Center Point, Jumat (20/9).
"Kompas Travel kini hadir di Kota Medan untuk kedua kalinya yang telah banyak di manfaatkan sebagai sumber informasi yang mengantar ke pintu gerbang pengalaman pertama para wisatawan untuk menikmati berbagai pesona wisata yang ditawarkan di Indonesia maupun wisata dunia," sebut Akhyar.
Disamping itu, orang nomor dua di Pemko Medan tersebut mengungkapkan, Kompas Travel Fair tahun 2019 ini akan mampu mewujudkan liburan impian kepada para pengunjung yang akan bisa mengantarkan para wisatawan ke destinasi tujuan di dalam negeri maupun mancanegara. Apalagi event ini diselenggarakan bukan hanya di Kota Medan tentunya akan ada wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan.
Dalam kesempatan ini, Akhyar berharap melalui event ini nantinya, mampu meningkatkan wisatawan lokal maupun mancanegara unttk berkunjung ke Kota Medan, karena berbagai potensi wisata yang ada di Ibu Kota Provinsi Sumut dapat dijumpai seperti wisata kuliner, wisata sejarah, wisata mice, dan masih banyak lagi. Tentunya event ini menjadi motivasi kepada pemerintah Kota Medan untuk membenahi infrastruktur dan kawasan pariwisata yang ada di Kota Medan.
"Bagi masyarakat Kota Medan harus siap menerima para pendatang dengan segala daya tariknya khususnya ragam kuliner yang sudah terkenal kelezatannya. Jika kita terus konsisten untuk terus bekerja meningkatkan kesadaran wisata baik bagi pemerintah maupun masyarakatnya, saya yakin wisata di Kota Medan dan Sumut kedepannya akan lebih berkembang," harapnya.
Sementara itu, General Manager Iklan Harian Kompas Dorothea Devita mengatakan pameran travel yang diselenggarakan Harian Kompas ini merupakan wujud dan dukungan Harian Kompas terhadap industri pariwisata mancanegara. Selain itu, Harian Kompas ingin menjadi penghubung antara masyarakat dengan pariwisata.
"Saat ini berwisata menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia dan masuk dalam kelas menengah. Maka dari itu melalui event ini, Harian Kompas ingin menjadi penghubung antara masyarakat dengan wisata-wisata yang ada di Indonesia maupun mancanegara," ungkapnya.
Disamping itu, Dorothea Devita juga berharap agar industri pariwisata dapat mengembangkan infrastruktur dan lainnya yang menarik di kunjungi. Ia juga mengatak bahwa event ini berlangsung mulai 20-22 September 2019 dan diadakan serentak di 4 Kota yang ada di Indonesia yakni Jakarta Surabaya Makasar dan Medan. "Kompas Travel Fair diharapkan dapat menjadi sarana dari pelaku wisata dengan konteks kebutuhan makin beragam kita bisa memberikan yang lebih bagi pecinta travel," harapnya.
Wakil Wali Kota Medan didampingi General Manager Iklan Harian Kompas Dorothea Devita, Direktur Pembina BNI Wilayah Medan Ronny Venir, Kabiro Kompas Sumut Aufrida Wismi Wirastri, Pimpinan BNI Wilayah Medan Martinus Matondang, dan Pimpinan Divisi Komunikasi Pemasaran BNI Indomora Harahap, memencet bel sebagai tanda meresmikan event Kompas Travel Fair. Kemudian acara dilanjutkan dengan mengunjungi both Kompas dan BNI. (Humas)/PE/red
TAG : gaya-hidup,teknologi,medan