Keterangan Gambar : Seminar Hasil IKM Kota Medan tahun 2024 bertempat di Hotel Grandhika, Jalan Dr Mansyur, Kamis (5/12/24).
RADARMEDAN.COM - Setelah melakukan survei terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) selama 5 bulan, Pemko Medan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) menggelar Seminar Hasil IKM Kota Medan tahun 2024 bertempat di Hotel Grandhika, Jalan Dr Mansyur, Kamis (5/12/24).
Seminar hasil IKM Kota Medan tahun 2024 ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting. Hadir Kepala Brida Kota Medan Mansursyah, Dekan FISIP USU, Hatta Ridho yang juga Tim Tenaga Ahli Survei IKM, Kadisdukcapil Baginda P. Siregar dan perwakilan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting mengatakan hasil survei IKM ini menjadi indikator bagi Pemko Medan khususnya Perangkat Daerah apakah pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat sudah baik atau belum.
"Hasil Survei ini bukan sebagai sarana untuk menghakimi kita, tapi ini sebagai bahan refleksi. Artinya hasil dari Indeks Kepuasan Masyarakat, kita dapat mengetahui bahwa selama setahun ini bagaimana dan apa yang telah kita lakukan dalam pelayanan untuk masyarakat," kata Pj Sekda.
Menurut Sekda, dari hasil survei IKM tahun 2024, kesehatan menjadi Perangkat Daerah yang masih didapati aduan ataupun komplain masyarakat. Meskipun kota Medan telah mencapai UHC, namun dari sisi pelayanan yang diberikan mungkin dinilai masyarakat masih kurang.
"Melalui hasil survei IKM ini dapat diketahui Perangkat Daerah kita apakah sudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika dinilai masyarakat belum memuaskan maka di tahun depan dapat diperbaiki dan ditingkatkan pelayanannya," jelas Sekda.
Dijelaskan Sekda, perlu diketahui bersama bahwa sesuai aturan kita ASN harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Hal ini juga telah ditekankan oleh bapak Presiden Prabowo Subianto. Atas dasar itu Pemko Medan senantiasa terus melakukan perbaikan guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
"Tahun lalu nilai IKP 80,34. seharusnya di tahun 2024 ini lebih meningkat dengan pelayanan maupun sarana dan prasarana yang telah dibangun Pemko Medan. Perbaikan kualitas pelayanan juga telah dilakukan dengan terbentuknya mall pelayanan publik dan di bidang transportasi kita juga telah menyediakan bus listrik gratis yang kemarin telah diluncurkan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution," ucap Pj Sekda.
Melalui pertemuan ini Pj Sekda mengingatkan kepada seluruh ASN khususnya yang terlibat langsung dengan pelayanan harus terus dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, jangan ada yang jenuh.
"Jika jenuh jangan ada di unit kwrja yang bersentuhan dengan pelayanan. Jika kita tidak memiliki passion di pelayanan coba usulkan agar tidak di unit pelayanan," sebut Pj Sekda sembari mengingatkan agar tetap menerapkan 3 S (Senyum, Salam, Sapa) dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya Kepala Brida Kota Medan Mansursyah, menjelaskan selama 5 bulan mulai bulan Juli sampai dengan November Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemko Medan telah dilakukan bekerja sama dengan FISIP USU.
"Survei ini dilakukan dengan pengambilan data yang dibagi menjadi 2 tahap. Hasil dari survei ini menjadi bahan evaluasi terhadap perangkat daerah dalam menentukan langkah-langkah yang tepat guna untuk meningkatkan pelayanan publik serta mendorong perangkat daerah menjadi lebih inovatif dan responsif," jelasnya.(hm/pe)
TAG : metropolitan,medan