
RADARMEDAN.COM - Komitmen dalam menjunjung tinggi nilai kebangsaan yang Berbhinneka Tunggal Ika, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Mgr Dr Anicetus Bongsu Sinaga OFMCap di dalam Gereja Katedral Keuskupan Agung Medan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berterimakasih atas dedikasi dan peran mantan Uskup Agung Medan Almarhum Mgr Dr Anicetus Bongsu (AB) Sinaga OFM Cap yang selaku tokoh agama Katolik yang selama kepemimpinannya mampu menciptakan kerukunan umat beragama di Sumut.
"Oleh karnanya saya mewakili rakyat Sumatera Utara hadir disini merasa kehilangan sekali atas kepergian saudaraku ini untuk selama-lamanya menghadap Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumut berkunjung bersama rombongan melayat jenazah Mgr Dr Anicetus B Sinaga OFM Cap di Gereja Katedral Keuskupan Agung Medan, Minggu (8/11/2020).
"Umat Katolik saat di bawah kepemimpinan Uskup Agung Medan Mgr Anicetus Bongsu Sinaga ini sangat banyak berperan dalam membantu pemerintah, umat beragama Katolik lainnya baik di pedesaan dan perkotaan selama ini turut serta berperan mengisi pembangunan di Kota Medan dan Sumatera Utara. Sehingga banyak umat katolik menjadi tokoh dan pemimpin serta menjadi panutan saat ini,” kata Gubsu.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang tiba sekira pukul 11.30 WIB, di depan jemaat Katolik menyampaikan ungkapan rasa dukacitanya yang begitu mendalam. Orang nomor satu di jajaran Pemprovsu ini mengaku sedih atas wafatnya Mgr Dr Anicetus Bongsu Sinaga OFM Cap yang saat ini menjabat sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga.
Pada kesempatan tersebut, diakui Edy, ia tidak mengetahui bahwa sebelumnya Mgr Anicetus sedang sakit. Bahkan ia mengatakan baru mendapatkan info terkait meninggalnya Mgr Anicetus satu jam yang lalu, sebelum tiba di gereja sekitar 11.30 WIB.
"Saya minta maaf saya tidak tahu beliau sakit. Semua ini adalah kehendak Tuhan, kita semua menyayangi beliau, tapi Tuhan lebih menyayanginya," ucap Edy.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan baru dua bulan lalu berkomunikasi dengan Almarhum Mgr Anicetus Sinaga ini tentang pembangunan Catholic Center di Sibolga.
"Sekarang siapa yang meneruskan Catholic Center Sibolga setelah tidak ada beliau," ungkapnya.
Lanjut Edy, Almarhum Mgr Anicetus Sinaga ini dulunya sering memanggilnya dengan sebutan 'saudaraku' , walaupun beda agama, namun kali ini Edy yang memanggil saudaraku kepada Mgr Anicetus Sinaga.
"Saudara saya Mgr Anicetus Sinaga selamat jalan, terimakasih untuk nasehat-nasehatnya selama ini. Beliau orang baik, salah seorang tokoh masyarakat yang mengasihi semua umatnya. Semoga Tuhan selalu memberkati," ujar Edy Rahmayadi dihadapan seluruh umat Katolik beserta dengan para petinggi di Kepengurusan Keuskupan Agung Medan yang menyambutnya saat menyampaikan kata sambutannya di dalam Gereja Katedral Keuskupan Agung Medan yang bertempat di Jalan Pemuda Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.
Secara terpisah Sekjen Keuskupan Agung Medan (KAM) Pastor Borta Rumapea, O. Carm mengatakan kepada awak media, bahwa jenazah Mgr Anicetus Sinaga ini akan dibawa ke Sibolga pada Senin (9/11/2020).
Pembicaraan terkait pemberangkatan dan penghormatan terakhir kepada Mgr Anicetus Sinaga telah dibicarakan oleh pihak Keuskupan Agung Medan dan Keuskupan Sibolga.
"Selamat pagi untuk kita semua. Hasil pembicaraan dengan Mgr Kornelius Sipayung dan Kuria Katedral Medan, pertama: Minggu, 8 November 2020, Misa Requiem di Katedral Medan pukul 17.00 WIB," demikian tertuang dalam selebaran resmi yang mengatasnamakan Kolegium Konsultores Sibolga dan Keuskupan Agung Medan.
Sekjen KAM Pastor Borta Rumapea juga mengatakan kepada awak media bahwa pada hari ini, Minggu (8/11/2020) akan dilangsungkan pemberangkatan jenazah Almarhum Mgr Anicetus Sinaga pada pukul 21.00 WIB dari Gereja Katedral Medan menuju Sibolga.
"Minggu, 8 November 2020, pukul 21.00 WIB, pemberangkatan jenazah dari Katedral Medan menuju Sibolga. Dan akan singgah sejenak di Sinaksak," katanya.
Pada keesokan harinya, Senin (9/11/2020), setibanya di Sibolga, jenazah Mgr Anicetus Sinaga akan disemayamkan di Katedral Sibolga.
"Senin, 9 November 2020 setelah tiba di Sibolga dilanjutkan acara penyambutan di Katedral Sibolga. Pukul 10.00 WIB misa penyambutan dan pukul 18.00 WIB Misa Requiem," terangnya.
"Selasa, 10 November 2020, pada pukul 07.00 WIB Misa Requiem, pukul 12.00 WIB makan siang, pukul 14.00 WIB Misa Pemakaman di Katedral. Selanjutnya setelah Misa Pemakaman, akan dilanjutkan dengan pemakaman di Seminari Menengah St. Petrus Aek Tolang, Pandan, Tapteng. Kami mohon doanya agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar seturut kehendak Tuhan" akhirinya.
(Rio-RM)/PE
TAG : tokoh,sumut