RADARMEDAN.COM, KARO - Terkait penemuan mayat MR X di Sungai Lau Biang, Desa Singa 13/07/2020 pagi tadi, usai diperiksa di RSU Kabanjahe, sejumlah temuan dokter akan menjadi petunjuk umum bagi pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini.
Rilis yang diterima media ini dari Kapolsek Tigapanah, AKP Ramli Simanjorang menyebutkan adanya ciri-ciri pembunuhan pada korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh korban yang dilakukan oleh dr. Melva Manik di RSU Kabanjahe, adapun tanda yang terdapat di tubuh korban, ditemukan lebam mayat dan kaku mayat, kedua kaki terikat rantai besi yang digembok, pada leher korban terikat tali rapia yang terikat kuat, bagian badan ditemukan sarung, pada lengan sebelah kiri ada tato dengan tulisan "Sepanjang Masa", dan pada bagian dada sebelah kiri ada tato bertuliskan "Doa Ibu". Sedangkan identitas atau kartu pengenal lainnya tidak ditemukan.
"Diduga kematian korban adalah dibunuh, karena itu perlu dilakukan otopsi terhadap mayat korban, kita akan buatkan sprin lidik, dan tentunya berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Tanah Karo dalam penanganan kasus ini," ujar Kapolsek melalui whatsapp.
BACA JUGA : Diduga Dibunuh, Mayat MR X Ditemukan di Sungai Lau Biang Desa Singa
Ia juga berharap agar media dapat menyebarkan informasi ini, sehingga bagi keluarga atau yang mengenal identitas diatas dapat menghubungi kantor polisi terdekat.
Seperti diketahui, sebelumnya 13 Juli 2020 sekira Pukul 11.00 WIB, Saksi Karsito Ginting dengan Elwin Purba tiba di aliran sungai Gerguh Lau Biang Desa Singa Kecamatan Tigapanah Kab.Karo hendak memancing ikan, saksi melihat seorang mayat laki-laki yang mengapung di aliran sungai Gerguh Lau Biang, lalu selanjutnya saksi memberitahukan kepada Perangkat Desa Singa, selanjutnya Perangkat Desa menghubungi Polsek Tigapanah, selanjutnya Personil Polsek Tigapanah dipimpin Kanit Reskrim langsung menuju TKP.
Sesampainya di TKP ditemukan sesosok mayat yang mengambang di aliran sungai tersebut, dikarenakan medan menuju ditemukannya mayat tersebut dialiran sungai yang kedalamannya sangat curam, kemudian mayat tersebut dievakuasi bersama-sama oleh Pers Opsnal Polres Tanah Karo dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, setelah mayat tersebut berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan mayat (RT)/PE
TAG : kriminal,karo,sekitar-kita