RADARMEDAN.COM - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Medan memastikan stok ketersedian pangan di pasar tradisional masih aman untuk menghadapi periode Natal dan Tahun Baru.
Kepala Disketapang Kota Medan, Emilia Lubis mengatakan bahkan hingga dua bulan kedepan stok ketersedian pangan di Kota Medan masih tercukupi. Dia meminta kepada masyarakat agar membeli pangan sesuai kebutuhan.
"Stok pangan kita masih aman. Itu saja masyarakat jangan panik buying, jangan belanja berlebihan," ungkapnya, Jumat (24/12/2021).
Kendati, Emilia sendiri tidak menampik terjadinya kenaikan terhadap sejumlah harga pangan menjelang Nataru. Pihaknya mencatat kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada harga pangan komoditas cabai rawit.
"Cabai rawit yang agak tinggi naiknya. Dan minyak goreng curah juga naik tapi kenaikannya karena juga dipengaruhi CPO yang tinggi," ujarnya.
Sementara, dari pantauan RRI Medan di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, harga cabai rawit dibanderol Rp40.000 perkilogram. Kemudian, minyak goreng curah berada pada harga jual Rp19.000 perkilogram.
Selain itu, harga bawang putih dan bawang merah dibanderol Rp26.000 perkilogram. Cabai hijau Rp16.000, cabai merah Rp20.000 dan tomat Rp6.000.
Salah seorang pedagang cabai rawit, Adelina Hutabarat (62) mengatakan kenaikan harga cabai rawit tersebut masih tergolong normal. Pasalnya, kata dia, bila dilihat dari tahun-tahun sebelumnya harga sejumlah pangan bisa melonjak lebih tinggi ketika memasuki periode Nataru.
"Jadi harga ini udah termasuk normal. Ini hadiah Natal untuk kita. Dan mudah-mudahan di Natal dan Tahun Baru ini Pandemi Covid-19 segera hilang dari muka bumi," pungkasnya.(KBRN)/PE
TAG : sekitar-kita,medan