RADARMEDAN.COM - Bobby Nasution bertemu dengan perwakilan pedagang pasar tradisional di Jalan Candi Mendut Medan, Selasa (10/11/2020) malam.
Pedagang dari 25 pasar tradisional di Kota Medan yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) Kota Medan, menyatakan akan memenangkan Bobby-Aulia pada Pilkada Medan 9 Desember 2020.
Yusuf Ginting mewakili pedagang pasar mengatakan dukungan kepada Bobby Nasution karena sosoknya yang muda, cerdik dan enerjik. Diyakini Bobby Nasution bisa majukan pasar tradisional.
Yusuf juga sempat curhat kepada Bobby, bahwa saat Covid-19 melanda sudah ajukan ke PD Pasar agar kurangi retribusi karena pedagang alami penurunan omzet. Tapi kata Yusuf, keluhan pedagang tak digubris.
"Dulu kami dilantik, organisasi pengurus pedagang punya akte dari kementrian hukum dan ham. Tapi banyak omzet dari pasar diambil dari luar, padahal kami juga bisa mengelola. Pembangunan, renovasi tidak pernah dilibatkan," kata Yusuf.
"Kami siap turun ke pasar mendampingi pak Bobby tanpa meminta sepeser pun. Kami siap menyampaikan visi-misi Pak Bobby kepada seluruh pedagang pasar tradisional," sambung Yusuf Ginting.
Bobby Nasution sendiri mengatakan akan membuat sistem yang lebih baik di pasar tradisional. Manajemen pasar tradisional harus orang yang paham pasar.
"Jangan pemimpin enak kena AC di ruangannya, pedagang kipas pun tidak ada," kata Bobby.
Untuk revitalisasi pasar, Bobby Nasution pun akan perbaiki manajemen. Dan Bobby nyatakan akan gandeng P3TSU untuk melakukan perbaikan, sebab orang-orang yang berkecimpung di P3TSU pasti lebih paham soal pasar.
"Kita harus pertimbangkan juga digitalisasi pasar tradisional," kata Bobby.
Selanjutnya Bobby beri kesempatan kepada pedagang untuk berdialog. Ambo perwakilan pedagang dari Pasar Halat, yang merupakan pasar tertua di Medan mengeluhkan kebocoran di pasar. Setiap hujan turun Pasar Halat kebanjiran.
Sudah diajukan ke pihak terkait, namun jawabannya tak memuaskan. "Kami yakin Pak Bobby bisa revitalisasi pasar tradisional agar pembeli nyaman berbelanja," katanya.
Muslim, pedagang pasar tradisional Sentosa Baru pun akui merasa menderita. Karena ada pasar swasta yang dekat lokasi mereka. Omzet langsung turun drastis.
"Sebentar lagi kami mati pelan-pelan. Tolong grosir dijauhkan. Kami juga ingin bantuan hibah ke pedagang, supaya kami tak terlibat rentenir," kata Muslim.
Pedagang pasar Kampung Lalang Bram, juga mengeluh kepada Bobby. Mereka merasa dianaktirikan. "Libatkan kami dalam penjaringan Dirut PD Pasar," harapnya.
Banyak kutipan di pasar mulai uang jaga malam, kamar mandi dan kutipan lain yang di luar ketentuan uang telah ditetapkan. Ketika dilaporkan tidak ada tanggapan.
Menanggapi keluhan para pedagang, Bobby Nasution siap membenahi manajemen di PD Pasar kelak jika terpilih menjadi wali kota Medan.
"Sistem manajemen dari atas sampai bawah akan kita ubah. Yang kerja bagus kita beri reward, yang kinerja buruk kita tegur kita ganti. Kalau sistem berubah akan memudahkan pedagang, awalnya sulit maka saya butuh kolaborasi dengan teman-teman pedagang," kata Bobby.
(MC/SP)PE
TAG : pilkada,politik,ekonomi,medan