Dari CCTV hingga Autopsi, Begini Jejak Kasus Kepala Cabang BRI Tewas Tragis

Oleh : Radar Medan | 26 Agu 2025, 21:48:00 WIB | 👁 3720 Lihat
Hukum dan Kriminal
Dari CCTV hingga Autopsi, Begini Jejak Kasus Kepala Cabang BRI Tewas Tragis

Keterangan Gambar : Kamis (21/8) malam, empat orang terduga pelaku ditangkap. Mereka berinisial AT, RS, RAH, dan RW. Tiga di antaranya dibekuk di Jakarta Pusat, sedangkan RW ditangkap saat hendak kabur ke NTT.(ist)


RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI, Mohamad Ilham Pradipta, terus menjadi sorotan publik. Polisi kini sudah menangkap delapan orang yang diduga terlibat, mulai dari penculik hingga otak perencana. Meski demikian, misteri motif pembunuhan masih belum terungkap jelas.

Rekaman CCTV yang sempat beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik korban disergap di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8) sore. Dalam rekaman, Ilham yang hendak masuk ke mobil hitamnya tiba-tiba dihampiri beberapa orang dari mobil putih yang terparkir di dekatnya. Ia sempat melawan, tapi akhirnya dipaksa masuk ke mobil tersebut.

Keesokan harinya, Kamis (21/8) pagi, warga di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, menemukan jasad seorang pria di tepi sawah. Tubuhnya dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata ditutup lakban. Belakangan diketahui jenazah tersebut adalah Mohamad Ilham Pradipta. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.

Hasil pemeriksaan dokter forensik menemukan adanya bekas luka akibat benda tumpul di dada dan leher korban. Kepala RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Prima Heru Yulihartono, menjelaskan korban diduga meninggal karena kesulitan bernapas setelah ada tekanan pada tulang leher dan dada.

“Ada tanda kekerasan pada tubuh korban, terutama di dada dan leher. Penyebab kematian karena kekurangan oksigen,” jelasnya. Ia menambahkan, hasil pemeriksaan toksikologi untuk memastikan ada atau tidaknya racun di tubuh korban masih menunggu waktu sekitar sepekan, dikutip dari BBC. 

Sejak kasus ini mencuat, polisi bergerak cepat. Pada Kamis (21/8) malam, empat orang terduga pelaku ditangkap. Mereka berinisial AT, RS, RAH, dan RW. Tiga di antaranya dibekuk di Jakarta Pusat, sedangkan RW ditangkap saat hendak kabur ke NTT.

Belakangan terungkap, RW bekerja sebagai debt collector di Jakarta. Polisi menyebut empat orang ini hanya bertugas menculik korban, bukan menghabisi nyawanya.

“Empat tersangka yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” kata Kasubdit Reserse Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Resa Fiardi Marasabessy.

Tak berhenti di situ, penyelidikan berlanjut hingga ke Solo, Jawa Tengah. Pada Sabtu (23/8) malam, tiga orang terduga aktor intelektual ditangkap di sana, masing-masing berinisial DH, YJ, dan AA. Sehari kemudian, tersangka berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

“Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Abdul Rahim.

Meski penangkapan demi penangkapan sudah dilakukan, motif pembunuhan Ilham masih gelap. Publik menduga peristiwa ini terkait pekerjaannya sebagai kepala cabang BRI, terutama soal isu kredit fiktif atau kecurangan keuangan. Namun, polisi belum berani memastikan.

Kriminolog Haniva Hasna menilai kasus ini terindikasi melibatkan jaringan terorganisasi. Ia menyebut adanya peran perantara, eksekutor, hingga otak perencana.

“Kalau empat orang pertama mengaku hanya menculik, berarti ada pihak lain yang memerintahkan dan mengeksekusi. Polisi harus mencari tahu siapa perantara para penculik itu,” ujarnya.

Haniva juga menyebut motif bisa beragam, mulai dari konflik pribadi, persaingan jabatan, hingga terkait pekerjaannya.

“Sebagai kepala cabang bank besar, korban pegang data-data sensitif, dokumen penting, dan punya kewenangan dalam persetujuan dana besar. Itu bisa jadi alasan kenapa ada pihak yang merasa terancam,” katanya. Ia menambahkan, cara pelaku membuang mayat di lokasi yang mudah ditemukan masyarakat juga bisa dibaca sebagai pesan tertentu.

Sementara itu, istri korban, Puspita Aulia, menuntut keadilan atas kematian suaminya.

“Suami saya itu orangnya baik, banyak yang memberikan kesaksian tentang kebaikannya. Tapi kenapa orang sebaik itu diperlakukan tidak baik sampai kehilangan nyawanya,” ucap Puspita.

Ia mendesak polisi agar menghukum para tersangka seberat-beratnya dan segera mengungkap motif di balik kasus ini.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, juga menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menelusuri motif pembunuhan.

“Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau faktor lain, kita belum tahu. Polisi masih mendalami. Kalau ada perkembangan, kami akan update,” kata Hery.

Hingga kini, publik masih menanti jawaban siapa dalang sebenarnya dan apa motif yang membuat Mohamad Ilham Pradipta kehilangan nyawanya. Polisi memastikan penyelidikan akan terus dilanjutkan dengan menelusuri komunikasi digital dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. (bbc/pe)


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

bws3.jpg

Bantuan untuk Pengendalian Banjir, Rico Waas: Dana Bank Dunia Rp 1,5 Triliun Dikelola Oleh BWS

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔18:09:37, 03 Des 2025

RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.  Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .

Berita Selengkapnya
rilis3.jpg

Polda Sumut Rilis Update Lengkap Situasi Bencana 24–29 November 2025: 488 Bencana, 1.076 Korban

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:25:22, 29 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran. Update Ddata terbaru, . . .

Berita Selengkapnya
kafekesehatan.jpg

Secercah Harapan Alami bagi Pejuang Kesehatan, Nyaman Pasca Nikmati Rempah Tradisional Karo

🔖 FEATURE 👤Radar Medan 🕔15:59:52, 24 Nov 2025

Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .

Berita Selengkapnya
jeanhakim.jpg

Dalam 10 Hari Polisi Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan, Ini Kronologinya

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:13:13, 21 Nov 2025

RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .

Berita Selengkapnya
peran_media.jpg

Menjaga Profesionalisme: Saling Memahami Tupoksi Pejabat Negara dan Wartawan

🔖 OPINI 👤Radar Medan 🕔11:54:55, 18 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .

Berita Selengkapnya
content.jpg

Inilah 30 Media Online Terpopuler di Sumatera Utara Versi Chat GPT

🔖 TEKNOLOGI 👤Radar Medan 🕔14:16:59, 03 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025. Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .

Berita Selengkapnya
Gubsu_Menemui_Guru_03.jpg

Gubernur Sumut Bobby Nasution Temui Guru SMK 1 Kutalimbaru yang Dilaporkan Orang Tua Siswa

🔖 PENDIDIKAN 👤Radar Medan 🕔17:10:33, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .

Berita Selengkapnya
max_1.jpg

Maxus Resmi Meluncur di Medan, Tampilkan MPV Listrik Premium MIFA 7 dan MIFA 9

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔16:47:36, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .

Berita Selengkapnya
531.jpg

Wali Kota Rico Waas Ambil Sumpah Janji dan Lantik 53 Pejabat Fungsional

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔21:47:17, 22 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III,  Balai Kota, Rabu (22/10/25). Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .

Berita Selengkapnya
sertijab5.jpg

Sertijab Kapolrestabes Medan, Jean Calvijn Gantikan Gidion Arif Setyawan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔12:10:20, 09 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas