RADARMEDAN.COM, KARO -- Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Karo menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Rabu (11/11/2020) pukul 09.00 WIB, di halaman Kantor Bupati Karo.
Pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini, dalam rangka memasuki pergantian musim kemarau ke musim penghujan. Untuk itu dibutuhkan seluruh elemen yang terlibat untuk siap siaga mengantasipasi berbagai kemungkinan bencana alam yang akan terjadi di Kabupaten Karo.
Turut hadir, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Kasdim 0205/TK, Mayor Inf Daulat Marpaung, Ketua PMI Kabupaten Karo, Farida Ariani Br Pelawi, Plt Kalak BPBD, Natanael peranginangin, SH dan para OPD dan ASN jajaran Pemkab Karo.
Usai meninjau kesiapan personil dan alat kelengkapan sarana dan prasarana, Terkelin Brahmana, menekankan pentingnya sinergitas berbagai elemen masyarakat dan lintas instansi sebagai langkah antisipasi akan bencana yang ditimbulkan.
“Karena Kabupaten Karo termasuk dalam daerah yang berpotensi mengalami bencana alam seperti, longsor, banjir lahar hujan di lingkar Sinabung, maupun erupsi vulkanik Gunung Sinabung ditambah cuaca ekstream dan kekeringan,” katanya.
Menurut Bupati Karo, apel kesiapsiagaan ini sekaligus sebagai alarm mengaktifkan naluri bencana, respon pemerintah dalam mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu, "ujar Bupati.
Lanjut Bupati menjelaskan, karena potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama. Dengan langkah persiapan yang matang, Pemkab Karo dapat melakukan antisipasi dan langkah-langkah penanganan secara cepat dan tepat sehingga dampak bencana yang ditimbulkan juga tidak semakin besar.
“Namun paling penting dan utama, di saat terjadinya bencana alam, menyelamatkan jiwa warga. Tidak ada korban jiwa dari masyarakat, itu sebagai prioritas kita,” tegas Bupati.
Berbagai unsur harus terlibat didalamnya, yakni BPBD dan perangkat daerah terkait, TNI, Polri, elemen masyarakat, relawan, dan organisasi kepemudaan. “Karena itu, faktor sinergitas kunci yang sangat penting. Dan juga harus bersinergi dengan para camat, kepala desa yang berada di kawasan rawan bencana untuk proaktif dan meningkatkan kewaspadaan. Caranya dengan melakukan pemetaan, identifikasi dan langkah-langkah penanganan awal serta dapat mengkoordinasikan dan melaporkan setiap kejadian secara cepat kepada tim kesiapsiagaan yang telah kita gelar ini,"ujarnya.
Sedangkan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono mengatakan, dalam apel kesiapsiagaan ini, pihaknya Polri/TNI secara sinergitas berkomitmen mendukung penuh apel penanggulangan bencana." Jika dibutuhkan sewaktu waktu, personil gerak cepat untuk mengatasi," kata Kapolres.(RT/RM/PR )
TAG : karo