Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kesehatan, drg Irna Safrina Meliala, Mkes didampingi Ketua PC IBI Kabupaten Karo, Hj Sertamuli Br Sembiring SST secara simbolis menyerahkan sembako dan vitamin tambahan kepada para ibu hamil kurang mampu di Kabanjahe.
RADARMEDAN.COM,KARO-Ditengah wabah virus corona sedang melanda, Bupati Karo Terkelin Brahmana melalui Kepala Dinas Kesehatan, drg Irna Safrina Meliala mengapresiasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Karo yang kembali melaksanakan bhakti sosial dengan menyalurkan sembako dan vitamin tambahan kepada warga kurang mampu dan ibu hamil. Sebelumnya juga IBI Karo juga telah membagi-bagikan ribuan masker kepada masyarakat.
Kali ini IBI Kabupaten Karo memberikan beras, minyak makan jenis bimoli, telur dan suplemen atau vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus mencegah stunting di masa sulit Pandemi Covid-19.
Pemberian bantuan sosial dari IBI Kabupaten Karo dilakukan di 10 UPT Puskesmas diawali di Kantor PC IBI, Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe atau persis di belakang Sekretariat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, Rabu (6/5).
Kepala Dinas Kesehatan, drg Irna Safrina Meliala, Mkes didampingi Ketua PC IBI Kabupaten Karo, Hj Sertamuli Br Sembiring SST dalam sambutannya sebelum menyerahkan bakti sosial itu mengatakan, Pemkab Karo dan Gugus Tugas saat ini terus berupaya bekerja semaksimal mungkin menekan dan melawan Covid-19. Untuk menghempang penyebaran covid 19, dibutuhkan kerjasama dan sinergitas dengan semua elemen masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan imbauan-imbauan pemerintah.
“Jangan anggap sepele, jangan menganggap daerah kita aman-aman saja, sekarang kabupaten Karo berstatus zona hijau, sehingga kita lalai, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan,” tegasnya dihadapan para ibu-ibu hamil di Kabanjahe.
Dia menambahkan agar masyarakat mematuhi instruksi dari pemerintah sampai situasinya benar-benar aman.
"Karena yang menjaga kesehatan kita, hanyalah diri kita sendiri. Ini harus kita sadari, dimulai dari diri sendiri dan keluarga,"katanya.
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS seperti rajin mencuci tangan degan sabun di air yang mengalir serta menerapkan etika batuk yang benar merupakan upaya-upaya terbaik yang dapat kita lakukan demi mencegah penyebaran virus corona tersebut, sebut Irna sembari menyuruh stafnya mengambil masker ke sekretariat Gugus Tugas karena melihat diantara penerima bantuan itu ada lima orang ibu-ibu hamil tidak memakai masker.
Ketua PC IBI Kabupaten Karo, Hj Sertamuli Br Sembiring SST, mengatakan pemberian sembako ini sebagai salah satu kegiatan bhakti sosial dan peduli terhadap masyarakat kurang mampu.
"Selain itu, kita juga memberikan sembako kepada ibu hamil yang kurang mampu," katanya.
Adapun sembako dan vitamin tambahan yang diberikan kata dia tidak begitu banyak namun diharapkan bisa meringankan beban masyarakat khususnya ibu-ibu hamil di tengah pandemi virus corona yang kini melanda Indonesia termasuk Kabupaten Karo.
Pemberian bantuan sosial di masa pandemi Covid-19 ini sebagai bagian pencegahan stunting. “Karena bidan sangat dekat dengan ibu dan bayi mulai dari pra kehamilan sampai 1000 hari pertama kehidupan sehingga stunting bisa kita cegah sedini mungkin. Mari kita saling bersinergi dan saling membantu,” ujar Sertamuli.
Pantauan wartawan, pemberian bantuan itu juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan mengantar langsung bantuan sembako kepada UPT Puskesmas masing-masing seperti UPT Puskesmas Korpri, 11 paket, Puskesmas Merek 13 paket, Puskesmas Singa 8 paket, Puskesmas Lau Baleng 10 paket, Puskesmas Kabanjahe 10 paket, Puskesmas Barusjahe 5 paket, Puskesmas Munte 5 paket, Puskesmas Tigabinanga 3 paket, Puskesmas Juhar 3 paket, Puskesmas Tigapanah 2 paket. Aksi sosial itu turut dihadiri Kepala UPT Puskesmas masing-masing.(RT/RM/PR ).
TAG : virus-corona,karo,daerah,kesehatan