RADARMEDAN.COM, TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan , M.Si bersama Dandim 0210/TU Lelkol Czi. Agus Widodo, Kapolres Taput diwakili Wakapolres Jonny Sitompul, Kajari Taput diwakili dan didampingi beberapa Pimpinan OPD Bertindak Selaku Irup Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Toba 2021, di Lapangan Tangsi Tarutung, Rabu (05/05).
Dalam sambutannya, Bupati Taput menyampaikan Pada hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan di masa pandemi Covid-19, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi "Ketupat - 2021" dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibnas lainnya.
"Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, keterlibatan pasukan dalam apel kali ini memang sengaja tidak terlalu besar namun diharapkan sudah mewakili semua unsur yang terlibat dalam operasi sehingga kita dapat menilai kesiapsiagaannya. Kita harus lebih peduli jangan sampai kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19," ujar Bupati.
Berdasarkan surat edaran satuan tugas penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tanggal 7 April 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya pengendalian Penyebaran Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya pengendalian Penyebaran Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Sementara jumlah personil yang dilibatkan dalam pengamanan operasi ketupat toba 2021 sebanyak 137 personil dari polres tapanuli utara,ditambah lagi dari TNI,DISHUB,POL-PP,BPBD dan petugas Medis dari dinas kesehatan.
Yang berlangsung selama 12 hari terhitung tanggal 6 mei sampai 17 mei 2021. Pihak Polres Taput juga mendirikan 5 Pos penyekatan yang terletak di kecamatan Adiankoting, kecamatan Pahae Jae, kecamatan Silangit, Sitampurung, dan Pangaribuan, 2 pos di Siborong borong dan pom bensin Sipaholon.3 pos obyek wisata, Salib Kasih, Hutaginjang dan air soda.
Dalam hal ini juga Bupati Tapanuli Utara menginstruksi kan bahwa honorer, kepala desa dan ANS tidak boleh meninggalkan Tapanuli Utara selama operasi ketupat ,soal sanksi akan diberlakukan jika ada yang melanggar. Portal desa juga akan di berlakukan kembali.
"Dalam jasa angkutan umum juga akan diperlakukan razia oleh TNI POLRI sesuai instruksi Presiden, Kapolri, Panglima dan Menteri Perhubungan, Mendagri, semua pihak harus melakukan penyekatan tiap daerah masing-masing dan semua daerah menyetujui nya, terkhusus bus bus besar dari luar daerah," ujar Bupati Mengahiri.
Dahlia Simorangkir/PE
TAG : samosir-toba-taput-humbahas