Keterangan Gambar : Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi sejumlah OPD melakukan penutupan pelatihan pemandu wisata Alam Arung Jeram Tahap II dan foto bersama peserta, pelatih dan panitia di Jambur Desa Perbesi Kab. Karo.
RADARMEDAN.COM, KARO - Pemerintah Kabupaten Karo melalui dinas Parawisata Karo menutup even pelatihan pemandu wisata Alam Arung Jeram Tahap II, sejak tanggal 12-17 Nopember 2019 di Sungai aliran Lau Biang di Desa Perbesi KecamatanTiga Binanga Kabupaten Karo, Minggu (17/11) pukul 15.00 wib.
Penutupan teranyar dipercepat akibat gara gara hujan turun sangat deras, yang seyogianya Bupati Karo Terkelin Brahmana akan mencoba uji adrenalin terlebih dulu sesuai rencana Arung Jeram sebelum ditutup, namun faktor cuaca hujan dan kondisi Lau (sungai) Biang jalur latihan airnya menjadi kotor dan air pasang naik.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kepala DPMD kabupaten Karo Abel Tarawai Tarigan, Sekcam Tiga Binanga Novalin Kartikasari br Karo, Kabid Bappeda Hasim Siregar di Jambur Desa Perbesi, saat melakukan penutupan pelatihan Arung Jeram Tahap II di Jambur Desa Perbesi.
"Ssetelah pelatihan ini, saya harap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama ini, sebab tidak tertutup kemungkinan desa Perbesi ini akan menjadi ikon arung Jeram bagian dari objek Parawisata Kab. Karo.Tinggal kuncinya masyarakat sekitar desa Perbesi, pemda Karo siap memfasilitasi segala sesuatu sesuai kemampuan pemerintah, hanya kepedulian masyarakat yang dapat mengubah ada perubahan, mari semua berperan aktif," ujar Bupati.
Sementara pelaksana Tugas Parawisata Suharta Sembiring melalui Kabid kelembagaan Rista Sinaga mengatakan, hasil kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram dilaksanakan 2 tahap.
"Tahap I dilaksanakan 6-11 Nopember 2019, sedangkan tahap II dilaksanakan 12-17 Nopember 2019 yang di ikuti 20 peserta dari pemuda warga desa Perbesi. Selama pelatihan berlangsung, para peserta sebanyak 20 orang dilatih dan diawasi oleh FAJI (Federal Arung Jeram Indonesia) Sumut cabang kota Medan, untuk memberikan pengetahuan dalam Arung Jeram. Ucap Rista Sinaga.
Lanjut Rista, Pelatihan ini sudah berjalan dengan baik, atas nama panitia kami mengucapkan terimakasih kepada pelatih yang memang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan maksimal. Begitu juga kepada peserta pelatihan yang telah mengikuti dengan sungguh sungguh sudah dapat melewati seleksi pelatihan sebanyak 15 orang yang memenuhi syarat dan ada dinyatakan 5 orang tidak memenuhi syarat.
Pantauan dilapangan, sebelum acara ditutup Kabid kelembagaan Parawisata Rista Sinaga membacakan klub yang telah terbentuk oleh masyarakat desa perbesi dengan nama Klub "Tualah Sirehuli Rafting Perbesi" daftar susunan pengurus Ketua Alpinus Ginting, wakil ketua Haris Sebayang, Bendahara Yogi syahputera Sembiring.
Dipenghujung acara, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyerahkan piagam penghargaan kepada masing masing peserta yang memenuhi syarat sebanyak 15 orang, yang lulus pelatihan pemandu wisata Alam Arung Jeram Tahap II.(RT/RM)/PE/red
TAG : karo,pendidikan,komunitas