RADARMEDAN.COM, DAIRI - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan saat ini untuk mengatasi cara belajar daring bisa menggunakan Chrimebook dimanapun siswa berada. Hal ini dikatakan Bupati Dairi saat mengadakan diskusi terbuka bersama para Kepala Sekolah, Guru Honorer Taman Kanak Kanak (TK) di Kecamatan Sumbul pada Kamis (25/6/2020) di SMP Negeri 1 Sumbul.
Diskusi terbuka diadakan usai Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menyerahkan bantuan sembako kepada guru honorer tersebut.
Dalam diskusi tersebut, salah seorang perwakilan dari Kepala Sekolah SMP, yakni Kepala SMP Negeri 2 Sumbul Ibnu Hajar menyampaikan beberapa masukan kepada Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu. Beberapa hal yang disampaikan oleh Kepala Sekolah tersebut adalah adanya beberapa kendala yang dihadapi saat melakukan pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini.
Ia katakan dimasa pandemi covid-19 ini, berbagai protokol kesehatan harus diikuti oleh para tenaga pengajar salah satunya proses pembelajaran yang harus dilakukan dengan sistem daring atau belajar dengan jarak jauh. Dalam melakukan proses pembelajaran daring ini, Ia mengatakan beberapa kendala harus dihadaapi oleh guru untuk memberikan ilmu kepada anak didiknya, yakni jaringan internet yang terkadang tidak mendukung.
Ia menuturkan bahwa pihaknya dari SMP Negeri 2 Sumbul telah melakukan beberapa antisipasi yakni dengan membeli Chromebook untuk membantu para guru melakukan belajar secara daring.
“Kami harap chromebook ini bisa dimiliki oleh seluruh guru dan bisa dimiliki oleh seluruh sekolah di Kabupaten Dairi agar kekurangan akan guru di Kabupaten Dairi tidak menjadi penghambat lagi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Dairi,” harapnya kepada Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Sementara itu, perwakilan dari guru honorer SMP, yakni Nurbaya Lingga dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa harapannya kepada Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu. Dalam kesempatan tersebut, Nurbaya Lingga berharap kepada Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu agar Pemerintah Kabupaten Dairi dapat memberikan dana insentif bagi para guru honorer yang ada di Kabupaten Dairi.
“Kami berharap itu bisa terwujud Pak Bupati karena akan sangat membantu kami para guru honorer yang ada di Kabupaten Dairi ini,” ucapnya.
Menanggapi berbagai saran dan masukan tersebut, untuk Ibu Nurbaya Lingga yang mewakili para guru honorer, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan tentang kesejahteraan para guru khususnya guru honor, bukan hanya terjadi di Kabupaten Dairi saja namun sudah menjadi masalah nasional di Indonesia.
“Pemerintah Kabupaten Dairi saat ini sedang berupaya untuk mencari solusi terkait dengan hal tersebut terlebih para guru guru kita memiliki kontribusi yang penting dalam memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Dairi. Saya juga telah mengirimkan surat langsung kepada Presiden Indonesia Joko Widodo terkait dengan guru honorer ini. Kita tunggu saja apa arahan dari Beliau dan jika ada waktu bertemu langsung dengan Bapak Presiden, Saya akan sampaikan langsung permasalahan ini,” ucap Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Terkait dengan hal yang disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 2 Sumbul, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu sangat mengapresiasi langkah langkah yang telah dilakukan dalam mengatasi masalah pembelajaran secara daring yang dihadapi oleh para guru di sekolahnya yakni dengan membelikan beberapa chromebook. Chromebook dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu adalah salah satu solusi yang patut digunakan oleh guru dalam proses belajar dan mengajar dimasa pandemi covid-19.
“Saya menghargai dan apresiasi sekolah yang telah menggunakan chroomebook itu,” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, beberapa poin penting disampaikan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate diantaranya kepada seluruh para Camat, Beliau menginstruksikan agar mengadakan pertemuan dengan para Kepala Desa membahas penggunaan dana desa untuk dialokasikan kepada dana pendidikan guna mentransformasi pola pendidikan yang dilakukan sekarang menjadi berbasis online.
“Didalamnya pasti akan ada kebutuhan data serta bentuk pelatihan untuk melakukan proses beajar online tersebut,” jelasnya.
Masih kepada Camat, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan harus ditentukan satu atau dua sekolah sebagai pilot project dalam proses belajar online tersebut khususnya dalam penggunaan chromebook.
Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menginstruksikan agar segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Dairi terkait dengan masalah jaringan internet khususnya bagi sekolah yang akan dijadikan sebagai pilot project tersebut.
Selain itu, Bupati juga mengisntruksikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi agar segera mendaftarkan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Dairi kepada Google agar dapat memperoleh bahan pembelajaran secara online di masa pandemi covid-19 ini.(HM/PR )
TAG : dairi,pendidikan