Keterangan Gambar : Bupati Asahan H Surya, BSc pada saat menghadiri 1 Muharram 1442 M, keluarga besar Pujakesuma kecamatan Buntu Pane di desa Sei Silau Timur kecamatan Buntu Pane, Minggu (30/08/2020)
RADARMEDAN.COM, Asahan - Sambut 1 Muharram 1442 M, keluarga besar Pujakesuma kecamatan Buntu Pane laksanakan kegiatan Suroan yang bertempat di desa Sei Silau Timur kecamatan Buntu Pane, Minggu (30/08/2020).
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh OPD, Camat dan Forkopimcam kecamatan Buntu Pane, DPD Pujakesuma kabupaten Asahan, Ketua DPC Pujakesuma kecamatan Buntu Pane serta masyarakat.
Ketua Panitia yang juga sekaligus Ketua DPC Pujakesuma Buntu Pane Paino Karsorejo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Asahan beserta rombongan yang berkesempatan hadir dan mengikuti kegiatan peringatan 1 Muharram atau Suroan di kecamatan Buntu Pane.
"Tradisi Suroan yang dilaksanakan di bulan Muharram ini sejatinya merupakan sistem penanggalan tahun baru dalam perhitungan masyarakat Jawa Islam, oleh karena itu, peringatan Tahun Baru Islam kali ini dilaksanakan dengan tradisi Suroan dengan harapan agar nilai tradisi dan budaya masyarakat Jawa dapat terus dilestarikan”, ujar Bupati.
Ditempat yang sama, Ketua MPO Pujakesuma kabupaten Asahan Asmunan dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan silaturahmi antara sesama warga Pujakesuma di kabupaten Asahan khususnya di kecamatan Buntu Pane.
"Seluruh pengurus Pujakesuma yang ada di Kabupaten Asahan maupun di kecamatan dapat terus mengajarkan dan menumbuhkembangkan budaya Jawa kepada generasi muda sehingga dapat bertahan hingga masa yang akan datang" harap Asmunan
Sementara Bupati Asahan H Surya BSc dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Pujakesuma Kecamatan Buntu Pane dalam memperingati Tahun Baru Islam 1442 H.
" Bahwa warga Jawa yang merupakan mayoritas penduduk di kabupaten Asahan memiliki peran yang cukup strategis dalam pelaksanaan pembangunan" ucap H. Surya Bsc
Untuk itu Bupati berharap agar warga Jawa dapat memelihara sifat kegotongroyongan dan semangat dalam kebersamaan sebagai ciri khas dari masyarakat Jawa dan mengaplikasikannya dalam kesuksesan pembangunan di kabupaten Asahan. Dirinya juga berpesan agar masyarakat Jawa dapat melestarikan adat dan budaya sebagai bentuk antisipasi terhadap pengaruh budaya luar kepada generasi masa kini.
Dalam kegiatan yang dirangkai dengan pemotongan nasi tumpeng dan makan bersama tersebut, Bupati Asahan juga menghimbau masyarakat untuk tetap laksanakan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini agar kabupaten Asahan dapat terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
Selanjutnya dalam menyambut perhelatan pemilihan umum yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Bupati menghimbau kepada suluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengikuti perhelatan akbar tersebut dan menggunakan hak suaranya.
“Hindari golput dan jangan terlibat dalam money politic karena itu melanggar undang-undang, pilihlah sesuai dengan hati karena pilhan bapak/ibu berpengaruh besar dalam kemajuan kabupaten Asahan 5 tahun kedepan”, tandas Bupati. ( Hs )/PE
TAG : asahan