RADARMEDAN.COM, KARO - Usai disambut secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bosnia Amelia Achmad Yani dan rombongan delegasi melakukan kunjungan ke Kabupaten Karo, Jumat (19/7). Selain untuk kerja sama Sister City antara Kabupaten Karo dan Bosnia, kunjungan tersebut juga untuk menjajaki peluang ekspor kopi ke negara tersebut.
Diawali dengan jamuan makan siang, Amelia dan rombongan delegasi Bosnia disambut oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Wakil Bupati Cory Sebayang di Hotel Internasional Sibayak Berastagi. Sembari menikmati santapan, delegasi beramah-tamah dengan jajaran Pemda Karo dan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Gunung Sinabung. Delegasi diajak melihat Gunung Sinabung di Desa Perteguhan Kecamatan Simpang Empat dan perkebunan masyarakat di sekitar gunung.
"Jadi, kunjungan kita ke Karo ini adalah untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Tanah Karo kepada rombongan delegasi dari Bosnia. Ada rencana untuk menjalin Sister City antara Karo dan Bosnia, khususnya di bidang perdagangan komoditas kopi. Karena Bosnia itu negara ke-11 terbesar di dunia pengkonsumsi kopi, jadi sangat dibutuhkan kopi ini," jelas Amelia.
Selain sektor perdagangan, lanjut Amelia, tujuan lainnya dari kunjungan ini adalah untuk promosi pariwisata dan misi pendidikan. Membawa media dari Bosnia, Amelia mengatakan bahwa perjalanan para delegasi selama di Sumatera Utara akan dipublikasikan di Bosnia untuk bahan promosi dan pendidikan.
"Karena kan kalau kita bilang Indonesia, kadang orang-orang di luar negeri hanya kenal Jakarta atau Bali misalnya. Padahal, banyak daerah lain dan indah juga kaya potensi seperti Sumatera Utara ini. Komoditasnya juga banyak yang unggul seperti kopi, ini harus kita promosikan," ujarnya.
Sementara itu, Head of Delegation from Brcko District Damir Bulcevic membenarkan bahwa tujuan utama kunjungan adalah untuk melihat potensi di Tanah Karo. Dirinya mengaku terkesan dengan potensi dan keindahan Sumut. "Di Bosnia tidak ada tanaman kopi, untuk itu kita butuh impor. Dan kita dengar kopi dari Karo, Sumatera Utara, itu sangat bagus," ungkapnya.
Damir menyampaikan, kedatangannya juga untuk mengundang Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab Karo untuk datang menghadiri Forum Bisnis Internasional di Bosnia pada bulan September mendantang. Di sana, Pemprov Sumut dapat mempromosikan dan menarik minat negara-negara lainnya untuk jalin kerja sama.
Ditanya soal Gunung Sinabung, Damir menyebut Gunung Sinabung adalah gunung yang indah. "Hanya saja warga sekitar tentu perlu tetap waspada," ucapnya, usai berswafoto dengan latar Gunung Sinabung.
Wakil Bupati Karo Cory Sebayang mengaku bangga bisa menerima Amelia dan rombongan delegasi Bosnia. Cory menyampaikan bahwa kopi Karo memiliki kualitas unggul dan telah diekspor ke berbagai negara. "Produk kopi kita sudah high qulity dan sangat di terima di pasar internasional. Jadi kita optimis untuk kerja sama ini, semoga Sister City antara Kabupaten Karo dan Bosnia akan segera terwujud dan berjalan lancar," harap Cory.
Sebelumnya, di Rumah Dinas, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan, Pemprov Sumut menyambut baik permintaan dari negara lain untuk membeli komoditi dari Sumut, yang akan menguntungkan kedua pihak. Apalagi khusus kopi, provinsi ini punya nama dan kualitas luar biasa seperti Kopi Mandailing, Lintong, Sidikalang, Karo dan lainnya.
“Kita sambut asal cocok. Namanya kita bisnis itu kan mencari win win solution. Selain kita berteman, bagaimana menguntungkan bagi kita dan juga mereka,” ujar Gubernur.
Gubernur pun menyebutkan akan mempersiapkan segala sesuatu untuk menjalin kerja sama kedua pihak daalam hal ekspor kopi, CPO dan lainnya. “Nanti kita akan komunikasikan bagaimana kesepakatannya. Kita akan siapkan,” kata Edy Rahmayadi.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut jajaran Pemda Karo, dan mewakili Dinas Kominfo Sumut serta Biro Otda dan Kerja sama Setdaprov Sumut. (Humas)/Jhony/PE/red
TAG : tanah-karo,sumut,ekonomi