Bobby Nasution Akan Launching Pengolahan Sampah Gunakan Sistem Bio Teknologi
Oleh : Radar Medan | 03 Jul 2021, 09:41:58 WIB | 👁 1545 Lihat Umum
RADARMEDAN.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution akan me-launching program pengolahan sampah dengan menggunakan teknologi Advanced Land Fill Mining With Material & Energy Recovery (ALFIMER) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Jalan Marelan Raya, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan(3/7/2021).
Teknologi ini dipilih karena telah menggunakan sistem Bio Teknologi untuk penanggulangan dan pengubahan sampah baru dengan biaya murah, ramah lingkungan, teknik sederhana dan sistem permesinan yang sangat terjangkau.
“Insya Allah, Bapak Wali Kota akan me-launching program pengolahan sampah dengan menggunakan sistem Bio Teknologi. Keluaran dari sistem ini nanti berupa pupuk dan refused drived fuel (RDF) dan solid recovered fuel (SRF). Ini merupakan salah satu metode yang mula pertama dilakukan di Indonesia,” kata Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan H M Husni di TPA Terjun, Jumat (2/7).
Husni berharap, mudah-mudahan sistem Bio Teknologi ini menjadi sebuah model, sebab harus disadari untuk membangun TPA berbasis Sanitary Landfill dibutuhkan lahan dan Pemko Medan tidak memiliki lahan. Salah satu upayanya dengan menghilangkan TPA tetapi dengan melakukan pemrosesan pegolahan sampah pada basisnya. Dikatakan Husni, teknologi ALFIMER dengan menggunakan sistem Bio Teknologi ini sudah digunakan di sejumlah negara seperti Thailand, Malaysia, Fiji, Kamboja dan India.
Selain TPA Terjun, jelas Husni, uji coba penggunaan sistem Bio Teknologi juga dilakukan di Pasar Induk Laucih, Taman Cadika dimana semua sampah-sampah pemotongan pohon akan dijadikan pupuk melalui sistem Bio Teknologi dan kedepan TPA Namo Bintang akan dikelola Primer Koperasi Pengelola Sampah (PKPS).
“Kita berharap nantinya pengolahan sampah sudah berbasis pada pengolahan dari hulu dan hilirnya,” jelasnya.
Diungkapkan Husni, berdasarkan beberapa catatan-catatan pengolahan sampah, sistem Bio Teknologi merupakan yang paling efisien dari pengolahan sampah. Proyek ini, terangnya, merupakan hasil kerjasama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dengan Mitra Biosis Ekoteknik (MBE) selaku pemegang teknologi, PKPS serta Universitas Sumatera Utara (USU) yang diharapkan dapat membantu membuat studi kelayakan dan naskah akademik.
Selanjutnya mantan Kadis Pendapatan Kota Medan itu mengungkapkan, pupuk yang dihasil dari pengolahan sampah dengan menggunakan sistem Bio Teknologi sudah diuji, baik ke Sucofindo maupun PKPS.
“Mudah-mudahan nutrisinya sudah ada dan logam beratnya sudah tidak ada sehingga sangat aman untuk digunakan industri pertanian. Makanya jika sudah dalam skala besar kita lakukan, harapan Bapak Wali Kota nantinya, pupuk yang dihasilkan itu bisa menunjang sektor pertanian di Sumut, mungkin juga nasional,” ungkapnya.
Kemudian Husni menjelaskan, proses pengolahan sampah menjadi pupuk dengan menggunakan sistem Bio teknologi memakan waktu 7 sampai 8 hari.
“Setelah selesai diwindow, kemudian ditreatment secara Bio Teknologi dan lalu diayak untuk memilah mana yang menjadi pupuk dan mana menjadi RDF ataupun SRF.
“Alhamdulillah dari uji coba sementara pengolahan sampah yang kita lakukan dengan menggunakan sisten Bio Teknologi ini, kita sudah menghasilkan 14 ton pupuk. Sebab, dari 2 ton sampah akan menghasilkan 1.000 ton pupuk. Rencananya, pupuk ini nantinya akan kita bagikan untuk kabupaten/kota terdekat,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri penjelasannya, Husni mengungkapkan, pengolahan sampah dengan menggunakan sistem Bio Teknologi ini mampu mengurangi lebih dari 50% volume sampah yang diolah dalam 7-14 hari. “Tentunya ini sangat signifikan karena area lahan TPA Terjun yang padat saat ini dapat dimanfaatkan untuk jangka waktu yang lebih lama dan hampir tanpa batas. Di samping itu juga solusi hijau, ramah lingkungan dan akan membantu mengingkatkan perlindungan lingkungan secara signifikan,” jelasnya.
Sementara itu Muhammad Yani dari PT Mitra Biosis Ekoteknik (MBE) menjelaskan, manfaat proyek pengolahan sampah dengan menggunakan teknologi ALFIMER karena telah menggunakan gabungan bioteknologi upstream yang diinvensi dan diinovasi oleh One Biosyis demi mengurai masalah sampah domestic dengan sistem yang lebih efektif, murah, ramah lingkungan dan mudah guna. Kemudian, imbuhnya, mendapatkan energi alternatif dengan lebih murah dan optimum untuk memproduksi listrik dan bahan bakar.
Selain itu, papar Yani, pengelolaan sampah dengan teknologi ALFIMER ini akan menghilangkan TPA dan terkelola sampah baru serta teratasinya masalah sampah liar. Di sektor kesehatan, kata Yani, lingkungan bersih di sekeliling lokasi TPA dan TPS liar, serta mengurangkan resiko penyakit untuk masyarakat kesuluran.(HMS)/PE
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .